Berada di bawah naungan direktorat yang berbeda
Terakhir, yang juga perlu kita pahami adalah bahwa pendidikan tinggi akademik dan pendidikan tinggi vokasi berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, namun berada di direktorat yang berbeda.
Pendidikan tinggi akademik berada di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi atau Ditjen Dikti.
Ditjen Dikti berperan mengatur pelaksanaan kebijakan di bidang pembelajaran, kemahasiswaan, kelembagaan dan sumber daya pendidikan tinggi akademik.
Termasuk juga mengatur pemberian izin penyelenggaraan perguruan tinggi swasta, serta pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pendidikan tinggi akademik.
Dilansir dari laman dikti.kemdikbud.go.id, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi memiliki struktur organisasi sebagai berikut, dipimpin oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, kemudian di bawahnya terdapat Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktur Kelembagaan dan Direktur Sumber Daya.
Saat ini, Dikti dipimpin oleh Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, Asean Eng sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi sejak 21 Juli 2020 dan per agustus 2021, beliau ditunjuk sebagai Plt. Dirjen Diktiristek.
Baca Juga: Wajib Coba, 3 Website Gratis untuk Mengasah Skill Desain Grafis!
Sementara itu, pendidikan tinggi vokasi berada di bawah naungan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi atau Ditjen Diksi.
Ditjen Pendidikan Vokasi saat ini dipimpin oleh Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D.
Dilansir dari laman vokasi.kemdikbud.go.id, Ditjen Pendidikan Vokasi mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan dibidang pendidikan vokasi serta pelaksanaan kebijakan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka melaksanakan tridharma perguruan tinggi.
Fyi, Ditjen Diksi terdiri dari 6 unit, yakni Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, serta Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi.
Itu dia beberapa perbedaan sarjana dan vokasi biar kita lebih paham dan enggak bingung lagi.
Setelah mengetahui perbedaan keduanya, semoga kita bisa lebih mudah untuk memilih akan melanjutkan pendidikan ke jalur vokasi atau akademik, ya.
Yup, pastikan untuk memilih sesuai passion dan goals kita, girls!
Masih banyak pembahasan lainnya seputar vokasi di website CewekBanget.ID, lho.
So.. tungguin terus biar enggak kelewatan, ya!
(*)
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR