CewekBanget.ID - Apakah kita masih sering menyabotase diri sendiri?
Biasanya, kegiatan sabotase seperti ini terjadi ketika kita pengin menghindari kenyataan, enggan menghadapi perasaan sendiri, hingga memandang rendah diri sendiri.
Kegiatan menyabotase diri sendiri seringkali enggak membawa dampak baik pada diri kita.
Nah, fyi, ketika kita melakukan sabotase terhadap diri sendiri, sebetulnya ada hal yang pengin disampaikan oleh alam bawah sadar kita yang berkaitan dengan kebutuhan kita yang sebenarnya.
Baca Juga: Awas Self Sabotage, Ini 7 Tandanya Kita Sering Sabotase Diri Sendiri!
Sulit Bergembira Saat Enggak Ada yang Salah
Apakah kita rasanya susah banget merasa senang atau gembira, bahkan ketika enggak ada sesuatu yang salah?
Kayaknya perasaan tersebut melanda kita gara-gara kita kerap berharap lingkungan di luar diri kita memberikan hal-hal yang dapat membuat kita merasa lebih baik.
Padahal, kita sebetulnya lebih baik bergantung pada diri sendiri dan mencoba mengubah cara berpikir dan fokus.
Membuat Orang Lain Menjauh
Kalau kita sering mendorong orang lain menjauh dari kehidupan kita, sebaik apapun orang tersebut, artinya kita sedang menyabotase diri sendiri.
Masalah ini rupanya bisa terjadi gara-gara kita begitu pengin orang lain mencintai dan menerima kita apa adanya.
Nah, gara-gara stres dan takut memikirkan seandainya orang lain enggak dapat berbuat demikian pada akhirnya, kita pun jadi memilih untuk membuat mereka menjauh dan mengisolasi diri kita sendiri agar dapat menghindari kenyataan.
Baca Juga: Apakah Kita Self-Gaslighting? Cek Yuk, Stop Sabotase Diri Sendiri!
Overworking
Beberapa dari kita juga mungkin ketagihan bekerja tanpa kenal waktu; ini bisa jadi merupakan bentuk sabotase diri.
Biasanya, orang yang overworking melakukan hal tersebut bukan karena pengin menunjukkan nilai atau kemampuan kepada orang lain.
Overworking kerap berhubungan dengan perasaan enggak nyaman saat kita harus menghadapi perasaan kita yang sebenarnya.
Boros
Hayo, siapa di antara kita yang masih boros dan mengeluarkan banyak sekali uang untuk hal-hal yang enggak kita butuhkan?
Enggak jarang, perilaku boros dan impulsif terjadi karena kita merasa butuh sesuatu yang dapat menjamin rasa aman pada diri kita.
Padahal benda-benda dan uang tersebut juga enggak bakal membuat kita lebih aman dan terlindungi.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR