CewekBanget.ID - Girls, sudah menonton Harry Potter 20th Anniversary: Return to Hogwarts?
Tayangan berupa talkshow ini dihadirkan secara eksklusif oleh HBO Max dan HBO GO, serta merupakan acara untuk merayakan 20 tahun sejak franchise film Harry Potter dimulai.
Kita bisa menyaksikan para cast Harry Potter, termasuk para pemeran utama seperti Daniel Radcliffe, Emma Watson, Rupert Grint, dan Tom Felton, 'pulang' ke sejumlah lokasi syuting utama film Harry Potter seperti Hogwarts, The Burrow, dan Gringotts, untuk mengenang masa-masa ketika mereka masih secara aktif berperan dalam 8 film tentang dunia sihir itu.
Berikut ini sedikit fakta yang terungkap dari ajang reuni para pemeran dan kru film Harry Potter lewat tayangan Harry Potter: Return to Hogwarts.
Kalau kita belum menonton, sekaranglah saatnya yang tepat!
Baca Juga: Fakta Reuni Harry Potter: Emma Watson Nyaris Berhenti Jadi Hermione!
Karakteristik Para Pemeran Harry Potter 'On Point'
Rupanya bahkan sebelum para pemeran dan kru film Harry Potter menjalani masa syuting yang lama, beberapa aktor dan aktris telah menunjukkan karakteristik yang pas dan sangat menggambarkan tokoh yang akan mereka perankan.
Daniel Radcliffe, misalnya, merupakan sosok anak kecil yang periang tapi memiliki 'kualitas' tertentu yang membuat sutradara memilih dirinya untuk memerankan Harry Potter, sang tokoh sentral dalam 8 seri film Harry Potter.
Sementara itu, Rupert Grint merupakan penggemar novel Harry Potter karya J. K. Rowling dan selalu merasa 'tertarik' pada Ron Weasley, bahkan ia melihat dirinya pada sosok Ron secara mendalam, sehingga ia merasa tepat untuk menghidupkan tokoh tersebut dalam film.
Di sisi lain, ada Emma Watson yang begitu terobsesi dengan novel Harry Potter bersama dengan saudara laki-lakinya, serta begitu yakin dapat lolos audisi sebagai pemeran Hermione Granger, sampai-sampai orangtuanya khawatir ia akan kecewa berat jika enggak diterima.
Saat diminta untuk berada dalam satu frame sebagai trio tokoh utama Harry Potter pun, Radcliffe, Grint, dan Watson langsung menunjukkan chemistry yang dicari oleh sutradara.
Kocaknya, ketika sutradara Alfonso Cuarón menggarap film Harry Potter and the Prisoner of Azkaban untuk pertama kalinya, ia meminta ketiga aktor tersebut untuk membuat esai yang mendeskripsikan karakter mereka sebagai tokoh yang diperankan.
Seakan-akan sudah sangat menghayati karakter tokoh masing-masing, Emma Watson menulis hingga 12 halaman esai dengan indah, Daniel Radcliffe cuma menulis sepanjang setengah halaman A4, dan Rupert Grint enggak membuat esai sama sekali karena menurutnya Ron enggak akan mengerjakan tugas itu.
Kocak banget! Ini pula yang membuat peran para aktor di film Harry Potter begitu berkesan untuk kita semua.
Baca Juga: Alasan Emma Watson Naksir Tom Felton Sejak Syuting Bareng Waktu Remaja
Enggak Tahu Aktor-Aktor Besar
Karena memulai akting di Harry Potter sejak masih sangat kecil, para pemeran film tersebut mengaku awalnya mereka enggak merasa tegang saat harus beradu akting dengan aktor dan aktris dewasa yang memiliki jam kerja tinggi.
Tom Felton, pemeran Draco Malfoy, juga mengakui mereka enggak sadar sedang bekerja dengan sosok-sosok hebat dalam dunia peran Inggris pada saat itu.
Kendati demikian, Daniel Radcliffe mengungkapkan kalau ia sempat deg-degan saat harus berakting dengan Gary Oldman yang memerankan Sirius Black.
Ia sampai memproyeksikan rasa nervous-nya kepada Emma Watson dengan mengingatkan cewek tersebut agar bersikap normal saat bertemu Oldman.
Richard Harris 'Kegocek' Hewan Bohongan
Hal kocak lainnya yang terjadi di lokasi syuting adalah saat almarhum Richard Harris, pemeran Albus Dumbledore di 2 film pertama Harry Potter, beradu akting dengan Daniel Radcliffe dalam sebuah adegan yang menunjukkan keberadaan Fawkes, burung phoenix ajaib milik Dumbledore.
Mereka enggak menggunakan model burung sungguhan pada saat itu, tapi kru film membuat model animatronik berbentuk burung yang dapat bergerak saat dikendalikan dan memasang kamera pada bagian matanya agar dapat mengenali sosok-sosok di sekitarnya.
Nah, karena 'burung' ini dapat 'berinteraksi', Richard Harris mengira bahwa burung itu sungguhan dan zaman sekarang binatang dapat dikendalikan sedemikian rupa untuk mengikuti alur cerita saat syuting.
Daniel Radcliffe dan sutradara, yang jelas mengetahui kalau 'burung' Fawkes itu enggak betulan hidup, hanya tertawa dan enggak pernah memberitahu yang sebenarnya kepada Harris.
Gebetan di Lokasi Syuting
Menjalani syuting selama bertahun-tahun dan tumbuh dewasa bersama-sama, sudah tentu bakal ada banyak kisah 'cinta lokasi' alias cinlok di antara para pemeran film Harry Potter.
Salah satu yang paling bikin heboh adalah saat Emma Watson mengaku kalau ia pernah naksir Tom Felton ketika mereka masih sangat muda.
Ini membuat para penggemar kegirangan karena enggak sedikit yang menjodohkan Watson dan Felton sejak dulu, terutama sebagai sosok Hermione dan Draco yang mereka perankan.
Di sisi lain, Felton menjelaskan kalau ia lebih tua beberapa tahun dibanding Watson, sehingga mereka berdua telah begitu dekat seperti kakak dan adik.
Watson pun mempertegas bahwa enggak pernah ada hubungan romantis di antara mereka berdua sejak dulu hingga kini, tapi mereka 'saling menyayangi satu sama lain'.
Kisah cinlok lainnya datang dari Daniel Radcliffe dan Helena Bonham Carter, pemeran sosok penjahat Bellatrix Lestrange.
Dalam Return to Hogwarts, Bonham Carter membuat Radcliffe membacakan ulang catatan yang diberikan cowok itu kepadanya saat Bonham Carter meminta tanda tangannya dulu.
Di akhir catatan, Radcliffe pernah menulis, "Aku menyayangimu dan aku berharap lahir sepuluh tahun lebih cepat. Mungkin aku masih punya kesempatan."
Bonham Carter rupanya masih menyimpan catatan dari Radcliffe itu. So sweet!
Baca Juga: Reunian, Potterhead Tonton Harry Potter: Return to Hogwarts di Sini!
Mengenang yang Telah Berpulang
Enggak pas rasanya kalau Return to Hogwarts enggak membahas para aktor dan aktris hebat yang memerankan tokoh-tokoh vital dalam seluruh film Harry Potter, meski sebagian dari mereka telah wafat.
Ada 4 sosok yang terutama dikenang oleh para kru dan pemeran Harry Potter, yakni Richard Harris yang memerankan Dumbledore di 2 film pertama, Richard Griffiths sebagai Tuan Dursley, John Hurt sebagai Olliviander, dan Helen McCrory sebagai Narcissa Malfoy.
Emma Watson mendeskripsikan Richard Harris sebagai orang yang, "Sangat bersinar," dan semua orang setuju kalau Harris adalah salah satu orang terlucu yang pernah mereka temui selama mengerjakan Harry Potter.
Karakteristik tersebut membuat Harris sangat cocok memerankan Dumbledore, kepala sekolah Hogwarts yang merupakan penyihir hebat dan bijaksana sekaligus jenaka.
Richard Harris wafat pada Oktober 2002 setelah dirawat akibat pneumonia dan penyakit Hodgkin."
Sementara itu, aktor Richard Griffiths patut diakui mampu memerankan sosok pemarah Tuan Dursley, paman Harry Potter yang jahat dan enggak percaya sihir, dengan amat baik.
Mereka juga mengenang kepergian John Hurt, pemeran Olliviander sang penjual tongkat sihir, yang kerap berbagi ilmu kepada para pemeran Harry Potter di lokasi.
Selain itu, baru-baru ini seluruh orang yang terlibat dalam film Harry Potter serta para penggemar berduka karena aktris Helen McCrory, yang memerankan Narcissa Malfoy alias ibu dari Draco Malfoy, meninggal dunia pada 2021.
Tom Felton sampai berkaca-kaca saat ia mengingat McCrory sering mengajarinya banyak hal selama mereka berakting bersama.
Yang enggak boleh dilewatkan tentu saja kenangan tentang Alan Rickman, pemeran sosok ikonik Severus Snape yang kisah hidupnya begitu rumit sehingga membuatnya terkesan membenci Harry Potter hingga akhir film.
Menurut Watson, Rickman enggak pernah memperlakukannya sebagai anak kecil dan selalu bersedia untuk mendengarkan dan menanggapi pemikirannya dengan serius.
Ia memiliki karakter yang begitu kuat saat memerankan Snape yang misterius, sampai Ralph Fiennes, pemeran Lord Voldemort, sempat merasa agak terintimidasi oleh cara Rickman membawakan sosok Snape dan menyampaikan bagian dialognya dengan begitu tepat.
Alan Rickman meninggal dunia pada tahun 2016 akibat kanker pankreas.
Di akhir sesi kenangan tersebut, muncul adegan para pengajar dan siswa di Hogwarts mengangkat tongkat mereka, lalu muncul deretan nama aktor dan aktris Harry Potter yang telah berpulang.
Harry Potter 20th Anniversary: Return to Hogwarts merupakan tayangan yang jelas akan membawa para Potterhead, penggemar Harry Potter, kembali ke masa lalu saat kita merasa dunia sihir betul-betul ada dan kita tumbuh besar bersama franchise ajaib ini.
(*)
Stem Cell, Terobosan Baru Sebagai Solusi Perawatan Ortopedi Hingga Cedera Olahraga
Source | : | The Hollywood Reporter,Wikipedia |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR