Menteri Kesehatan Indoensia akan menggunakan jenis vaksin sesuai dengan rekomendasi dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Budi Gunadi menjelaskan, "Jenis booster-nya nanti akan kita tentukan ada yang homolog atau jenisnya sama, ada yang heterolog jenis vaksinya berbeda."
Sudah rilis, menurut laman Kompas.com, ada lima jenis vaksin booster yang sudah mengantongi izin dari Badan POM Indonesia.
Kelima vaksin ini adalah jenis Pfizer, AstraZeneca, Coronavac/Vaksin PT Bio Farma, Zifivax, dan Sinopharm.
Enggak perlu khawatir, untuk mendapatkan vaksin dosis ketiga atau vaksin booster ini kita enggak perlu bayar.
Hal ini karena Presiden Indonesia dalam laman Persidenri.go.id sudah menjelaskan bahwa vaksin dosis ketiga ini gratis.
Jadi, untuk kita yang sudah memenuhi persyaratan untuk mendapatkan vaksin booster, bisa langsung menunggu giliran saja.
Ini dia transkrip penyataan Presiden RI mengenai vaksin dosis ketiga!
Baca Juga: Carina Joe Ilmuwan Penemu AstraZeneca Asal Indonesia Wakili Timnya Raih Penghargaan Pride of Britain
Transkrip penyataan Presiden RI Joko Widodo
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Source | : | Kompas.com,presidenri.go.id,Covid19.go.id |
Penulis | : | Monika Perangin |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR