CewekBanget.ID - Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) terutama pada perempuan kerap terjadi.
Terlebih lagi sekarang ini media sosial berkembang dengan pesat, hampir semua orang punya media sosial.
Bahkan di media sosial sudah jadi seperti 'dunia kedua' kita yaa, girls.
Kekerasan yang tadinya terjadi di dunia nyata, ada juga di dunia maya!
Dilansir dari laman parapuan.co, hasil penelitian Plan International dengan 14.000 responden perempuan dari 31 negara tahun 2020 lalu, terungkap bahwa 58% perempuan ngaku mengalami pelecehan secara online!
Bentuknya bisa beragam, mulai dari penyebaran foto pribadi tanpa seizin korban, hingga adanya ujaran kebencian yang diutarakan kepada korban lewat media sosial.
Dan pastinya efek psikologis dengan menjadi korban KBGO sangat lah besar karena penyebaran informasi di dunia maya bisa sangat cepat.
Bayangkan jika foto kita tersebar ke ribuan orang hanya dalam waktu kurang dari 1 menit.
Hal ini akan sangat bikin kita frustasi girls, karena itu KBGO adalah permasalahan yang besar dan enggak bisa dianggap remeh.
Baca Juga: Awas, 6 Hal Ini Termasuk Aktivitas Kekerasan Berbasis Gender Online!
Pengertian KBGO
Kekerasan pada perempuan jenis KBGO ini bisa menyerang siapa saja, termasuk kelompok rentan lainnya, seperti LGBTQ, non-biner atau kaum minoritas lainnya.
Pada prinsipnya, Kekerasan Berbasis Gender Online ini difasilitasi teknologi, umumnya terjadi di dunia maya untuk menggaet korbannya.
Melansir The Parliament Magazine, dalam banyak kasus, pelaku KBGO biasanya pasangan, mantan kekasih, kerabat maupun rekan kerja.
"Ada banyak kejadian, mulai dari penghinaan, menyebarkan foto hingga hoax.
Tujuannya, untuk mempermalukan perempuan," tutur Garnett Achieng, data and digital rights reseacher.
Selain membahayakan, kejahatan pada perempuan yang dilakukan secara online belum memiliki aturan pasti, sehingga tak ada jaminan perlindungan terhadap korban secara jelas, apabila mengalami KBGO.
Salah satu cara meminimalisir kejadian tersebut, sebaiknya kita memberikan batasan atau ruang privasi bagi diri sendiri.
Lalu bagaimana ya tanda kalau kita sebagai perempuan mengalami KBGO?
Baca Juga: Awas Kekerasan Berbasis Gender Online, Jaga Privasi Kita di Medsos Ya!
Dilansir dari Global Citizen via Parapuan.co, berikut tandanya!
1. Pelecehan online atau cyberbullying ini memang marak dilakukan.
Umumnya pelaku akan membuat konten daring yang menggambarkan perempuan secara negatif, menggunakan teknologi digital.
2. Cyber stalking, segala aktivitas kamu akan dipantau, dilacak serta diawasi melalui teknologi, baik secara online maupun offline.
3. Pelanggaran privasi atau doxxing!
Data kita akan tersebar di internet tanpa sepengetahuan kita, tentu saja untuk tujuan jahat serta bisa membahayakan korban.
Baca Juga: Apa Itu Kekerasan Berbasis Gender Online atau KBGO? Wajib Tahu Nih!
Artikel Ini Sudah Tayang di Parapuan.co dengan Judul, "58 Persen Wanita Alami Pelecehan Daring, Ini Ciri Kekerasan pada Perempuan Berbasis Gender Online."
(*)
Stem Cell, Terobosan Baru Sebagai Solusi Perawatan Ortopedi Hingga Cedera Olahraga
Source | : | Parapuan.co |
Penulis | : | None |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR