"Pembungkaman diri ini merupakan cara dia memberitahu bahwa sedang depresi," tutur Dana C. Jack, seorang psychologist.
Enggak perlu terburu-buru meminta dia menceritakan runtutan masalahnya, kita bisa mengajaknya mengekspresikan diri melalui terapi seni ekspresif.
Pilihannya pun banyak, mulai dari menggambar, musik, menari hingga menulis.
Bawa dia ke tempat untuk merilekskan pikirannya
Selain terapi seni, kamu bisa membawa korban ke tempat untuk merilekskan pikirannya, dengan melakukan kegiatan yang menuntut konsentrasi penuh.
Pilihannya pun banyak, mulai dari yoga, tai chi, meditasi hingga berdoa.
Hal ini sangat membantu memperbaiki gejolak batin objek kejahatan terhadap perempuan remaja.
Baca Juga: Kekerasan Pada Remaja Perempuan Sering Disebabkan Karena Hal Ini!
Hormati privasi korban
Setelah mendapati kejadian tidak menyenangkan tersebut, korban kekerasan pada perempuan akan menjadi lebih sensitif kepada dirinya sendiri.
Untuk itu, mintalah izin sebelum menyentuh atau memeluknya ya, girls.
Lebih lanjut, kita bisa memberitahu padanya, bahwa akan selalu ada bersamanya.
Source | : | KemenPPA,Parapuan.co |
Penulis | : | None |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR