Melansir dari The Healthy, sebuah studi menunjukkan bahwa orang ambivert cenderung menjadi sales yang lebih baik dan menghasilkan lebih banyak keuntungan dibanding introvert atau ekstrovert.
Ini karena orang ambivert terbiasa mendengarkan dulu kebutuhan orang lain sebelum menawarkan produk atau solusi yang dimilikinya.
Bawaan sifat ekstrovert juga membuat orang ambivert dapat mempromosikan solusi tersebut dengan cara yang meyakinkan dan membuat orang lain ikut tertarik.
Tahu Kapan Harus Bicara
Kalau orang introvert enggan berbicara di depan umum dan ekstrovert terlalu cepat menyimpulkan sesuatu, orang ambivert enggak seperti itu.
Ambivert tahu seberapa jauh kita bisa menyampaikan gagasan yang kita miliki, tapi enggak lantas membocorkan semuanya seperti ekstrovert.
Baca Juga: Terungkap! Ini Alasan Kita Masih Menjomblo Menurut 3 Tipe Kepribadian
Di sisi lain, kita sebagai ambivert juga tahu kapan harus berhenti bicara dan mendengarkan orang lain.
Jadi kita lebih mudah mengekspresikan diri, tapi enggak lantas menutup kesempatan yang sama bagi orang lain.
Enggak Bisa Diprediksi
Sulitnya jadi orang ambivert adalah diri yang nyaris enggak bisa diprediksi.
Source | : | The Healthy |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR