CewekBanget.ID - Meningkatkan imun tubuh dan mempertahankan kesehatan sering kita lakukan dengan minum jamu.
Minuman jamu yang terbuat dari rempah-rempah pilihan ini bikin hidup kita akan tambah fit lagi. #PowerUpRamadan
Mendekati bulan puasa, kita kadang akan kebingungan kapan waktu yang paling tepat untuk minum jamu.
Pasalnya, perut kita akan kosong selama seharian pernuh dan dikhawatirkan akan mengiritasi lambung bila minum jamu.
Meskipun bisa membantu untuk menjaga kesehatan tubuh kita, tapi enggak bisa dimungkiri jamu juga bisa bikin lambung kita iritasi.
Hal ini karena kandungan di dalam jamu terkadang bisa tajam dan enggak ramah dengan lambung kita.
Makanya, kita harus berhati-hati saat minum jamu ketika sedang menjalani ibadan puasa.
Dilansir dari Tribunnews.com, inilah beberapa waktu terbaik untuk minum jamu saat kita sedang berpuasa.
Ini dia waktu terbaik untuk minum jamu menurut dokter! #PowerUpRamadan.
Baca Juga: Tiara Andini Selalu Pentingkan Jaga Pola Tidur Saat Puasa Ramadan
Minum jamu
Menurut Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Inggrid Tania, kita harus berhati-hati saat minum jamu.
Terlebih lagi, saat kita punya masalah lambung, minum jamu sebaiknya dilakukan setelah makan buka puasa.
"Selama puasa kita bisa minum dua kali yakni saat sahur dan berbuka puasa," ucap Inggrid Tania.
Inggrid Tania juga meneruskan dengan mengatakan, "Kalau ada keluhan nyeri lambung sebaiknya minum jamu setelah makan."
"Kecuali saat sahur enggak ada keluhan lambung bisa diminum duluan sebelum makan," tambah Inggrid Tania.
Inggrid Tania juga menyarankan kita untuk minum air putih terlebih dahulu sebelum minum jamu.
Untuk menghindari dehidrasi, kita enggak boleh mengganti air putih dengan jamu ya girls.
Baca Juga: Gampang Dicari, 4 Makanan Ini Biasanya Ada di Jalan Saat Bulan Puasa
Anjuran minum jamu
Selain menyarankan kita untuk minum air putih terlebih dahulu, Inggrid Tania juga menyarankan kita untuk makan makanan pembuka terlebih dahulu.
"Saya anjurkan minum jamu setelah takjil misalnya," ucap Inggrid Tania.
Tania meneruskan dengan mengatakan, "Saat berbuka biasanya kita minum air putih, setelah itu asupan glukosa misalnya kurma, lalu takjil lain enggak berlebihan setelah itu jamu."
Baca Juga: Ramadan 2022 Segera Tiba, Ini Doa yang Bisa Dibaca Saat Malam Lailatul Qadar
(*)
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Monika Perangin |
Editor | : | Monika Perangin |
KOMENTAR