Memang sih, kafein bikin kita lebih waspada dan terjaga, tapi efek setelahnya kerap membuat kita mudah kesal, kelelahan, dan sulit fokus.
Mulai sekarang, perbanyak konsumsi makanan dengan kandungan nutrisi yang lebih sehat.
Kurang Olahraga
Kalau kita jarang bergerak, pantas saja kita seperti memiliki kabut di dalam kepala yang membuat kita susah berkonsentrasi dan berpikir dengan jernih.
Brain fog yang melanda kita tanpa riwayat kondisi medis apapun sebelumnya bisa jadi diakibatkan oleh tubuh yang kurang aktif.
Saatnya kita mulai membawa tubuh agar terbiasa bergerak lebih banyak, misalnya dengan berjalan kaki sejenak di sekitar rumah atau melakukan peregangan ringan.
Seiring berjalannya waktu, kita bisa meningkatkan level dan melakukan olahraga yang lebih memacu tubuh untuk bergerak aktif.
Fyi, saat berolahraga, seluruh bagian tubuh termasuk organ dalam dan otak juga akan dibuat untuk bekerja keras.
Aktivitas fisik dapat meredakan peradangan, melepas hormon endorfin, dan memberikan berbagai manfaat lainnya, jadi jangan lewatkan kesempatan untuk membuat seluruh tubuh menjadi lebih sehat!
Stres Kronis
Manajemen stres kita sudah baik atau belum?
Faktanya, stres kronis dapat menyebabkan brain fog, sehingga kita sulit berpikir jernih dan fokus pada sesuatu.
Ini karena kurangnya manajemen stres dapat berdampak negatif terhadap bagian otak yang meregulasi kortisol dan hormon lainnya.
Tentu saja kita tahu, mengatasi stres sebetulnya enggak semudah itu.
Tapi kita bisa mencoba sejumlah cara yang seenggaknya dapat membantu meredakan stres, misalnya meditasi, olahraga, menjaga pola makan, dan mengatur pola tidur.
Baca Juga: Zodiak Jumat, 18 Februari 2022. Aries dan Leo Dituntut Buat Fokus!
(*)
Source | : | The Healthy |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR