Penelitian menemukan bahwa kurangnya aktivitas fisik seperti olahraga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Pasalnya, olahraga dapat memperkuat jantung dan meningkatkan sirkulasi darah sehingga kadar oksigen di dalam tubuh pun menjadi stabil.
Berbagai faktor risiko penyakit jantung, seperti kolesterol tinggi, penyakit jantung koroner, hingga serangan jantung, juga bisa dicegah dengan sering berolahraga.
Kesehatan Mental Terganggu
Jangan sepelekan manfaat olahraga terhadap kondisi mental kita sebab ternyata depresi bisa terjadi gara-gara tubuh kurang aktif bergerak.
Bermalas-malasan dan enggak aktif secara fisik selama 3 jam sehari, dapat meningkatkan risiko munculnya gejala depresi.
Makanya kita dianjurkan untuk rajin berolahraga agar risiko gangguan mental depresi dapat turun hingga 30%.
Baca Juga: Lagi Sakit, Masih Boleh Olahraga? Simak Dulu Penjelasan Ahli!
Tulang dan Sendi Gampang Cedera
Kurang olahraga dapat membuat tulang dan persendian di dalam tubuh menjadi mudah cedera.
Sedangkan, berolahraga secara rutin dipercaya dapat menurunkan risiko penyakit tulang.
Beberapa di antaranya osteopenia atau turunnya kepadatan tulang dan osteoporosis atau tulang lemah dan rapuh.
Source | : | WebMD,Healthline,The Healthy |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR