CewekBanget.ID - Kita sudah berolahraga belum hari ini?
Kalau alasan kita masih mager dan ogah olahraga, 5 hal ini bisa jadi pengingat atas dampak buruk yang terjadi akibat jarang olahraga.
Faktanya, olahraga mampu menghindarkan kita dari 5 risiko berikut ini, jadi jangan ditunda lagi, yuk olahraga mulai sekarang!
Fungsi Otak Rusak
Tahu enggak, salah satu dampak buruk kurang berolahraga adalah kerusakan pada fungsi otak. Hiiy!
Memang sih, sama seperti semua bagian tubuh lainnya, otak juga akan mengalami penuaan.
Tapi studi menunjukkan bahwa rutin berolahraga dapat mencegah proses penuaan pada otak.
Selain itu, kebiasaan ini juga bisa meningkatkan daya ingat.
Sebaliknya, saat tubuh kurang olahraga, otak akan lebih rentan terhadap tanda-tanda penuaan, misalnya penurunan fungsi kognitif.
Baca Juga: Masih Remaja, Lakukan 3 Olahraga Ini untuk Tambah Tinggi Badan!
Risiko Penyakit Jantung Meningkat
Penyakit jantung dapat menyerang siapa saja, terutama orang yang jarang berolahraga.
Penelitian menemukan bahwa kurangnya aktivitas fisik seperti olahraga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Pasalnya, olahraga dapat memperkuat jantung dan meningkatkan sirkulasi darah sehingga kadar oksigen di dalam tubuh pun menjadi stabil.
Berbagai faktor risiko penyakit jantung, seperti kolesterol tinggi, penyakit jantung koroner, hingga serangan jantung, juga bisa dicegah dengan sering berolahraga.
Kesehatan Mental Terganggu
Jangan sepelekan manfaat olahraga terhadap kondisi mental kita sebab ternyata depresi bisa terjadi gara-gara tubuh kurang aktif bergerak.
Bermalas-malasan dan enggak aktif secara fisik selama 3 jam sehari, dapat meningkatkan risiko munculnya gejala depresi.
Makanya kita dianjurkan untuk rajin berolahraga agar risiko gangguan mental depresi dapat turun hingga 30%.
Baca Juga: Lagi Sakit, Masih Boleh Olahraga? Simak Dulu Penjelasan Ahli!
Tulang dan Sendi Gampang Cedera
Kurang olahraga dapat membuat tulang dan persendian di dalam tubuh menjadi mudah cedera.
Sedangkan, berolahraga secara rutin dipercaya dapat menurunkan risiko penyakit tulang.
Beberapa di antaranya osteopenia atau turunnya kepadatan tulang dan osteoporosis atau tulang lemah dan rapuh.
Ditambah lagi, aktif secara fisik dapat membantu kita terhindar dari cedera dan meningkatkan ketahanan tubuh dalam beraktivitas.
Kualitas Tidur Menurun
Kualitas tidur akan meningkat jika kita berolahraga selama 150 menit selama satu minggu, lho.
Ini karena temperatur tubuh akan meningkat selama kita berolahraga dan saat sudah berada di tempat tidur.
Jadi saat kita tidur, temperatur tubuh akan menurun sehingga membuat tidur lebih nyenyak.
Studi lainnya juga membuktikan, berolahraga selama 150 menit dalam satu minggu dapat meningkatkan kualitas tidur sebanyak 65%.
Jangan ditunda lagi, ini alasan yang tepat untuk mulai rutin olahraga!
Baca Juga: Semua Orang Bisa Lakukan, Ini Alasan Jalan Kaki Jadi Olahraga Ideal!
(*)
Source | : | WebMD,Healthline,The Healthy |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR