Kalau memang punya hipertensi, sebaiknya berhenti minum kopi secepatnya, ya! Karena kafein dalam kopi menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Sebab, asupan kopi yang tinggi di antara orang-orang yang memetabolisme kopi secara perlahan menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Oleh karena itu, kita wajib memperhatikan kesehatan tubuh dan menghentikan kebiasaan minum kopi bila memiliki hipertensi.
2. Menderita GERD atau refluks asam
Bagi orang yang mengidap refluks gastroesofagus (GERD), kita disarankan untuk berhenti mengonsumsi kopi.
Hal ini disebabkan kafein dapat memicu gejala refluks asam, karena bekerja untuk mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah, menyebabkan refluks asam lambung ke kerongkongan.
Asupan kopi, teh, dan soda (semua minuman berkafein) telah dikaitkan dengan peningkatan risiko gejala refluks gastroesofagus.
Baca Juga: Minum Kopi Tiap Hari? 7 Hal Ini akan Terjadi pada Tubuh Kita!
Untuk memanajemen GERD, maka pengidap refluks asam harus menghilangkan minuman berkafein, termasuk kopi.
3. Insomnia
Memperhatikan kesehatan tubuh itu wajib bagi semua orang karena minum kopi terlalu banyak bisa menimbulkan insomnia dan kurang tidur.
Karena kandungan kafein yang tinggi, konsumsi kopi enam jam, atau kurang, sebelum tidur telah dikaitkan dengan efek mengganggu tidur dan meningkatkan insomnia.
Source | : | Parapuan.co |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR