Bisa jadi penyebabnya adalah makan berlebihan, asupan lemak berlebih, hingga kebiasaan merokok dan obesitas.
Selain itu, GERD juga bisa disebabkan oleh minuman berkafein dan stres akibat berbagai faktor sehari-hari.
Secara umum, GERD enggak berakibat terlalu fatal, tapi bukan berarti kita bisa mengabaikannya begitu saja.
GERD bisa memicu detak jantung yang terlalu cepat jika terjadi terus menerus dan berbahaya bagi orang dengan risiko penyakit jantung tinggi.
Cara Mengatasi GERD
Dalam beberapa kasus GERD, diperlukan tindakan endoskopi atau pemeriksaan rongga tubuh guna mengetahui kondisi kita.
Endoskopi dapat membantu kita mengetahui apabila ada peradangan, luka, atau hal lain pada diri kita akibat GERD.
Pasien dengan penyakit GERD bisa disembuhkan, namun untuk pengobatan, kita harus mengikuti petunjuk dokter.
Tapi jangan hanya mengandalkan pengobatan karena GERD sebetulnya bisa dicegah dengan cara mengubah pola makan dan gaya hidup.
Baca Juga: Tidur Miring ke Kiri Bisa Cegah Asam Lambung Naik? Ini Penjelasannya!
(*)
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR