Dengan sedikit berjalan kaki di sekitar rumah, seenggaknya kita dapat meredakan pikiran buruk yang membuat kita menganggap bahwa dunia sudah akan tamat.
Paparan sinar matahari juga dapat menjadi mood booster yang baik.
Selain itu, rupanya ada kaitan antara alam terbuka dan perasaan kita.
Bertemu Orang Terdekat
Bisa jadi pula, kita sebetulnya sedang butuh teman untuk mengobrol dan meluapkan keresahan.
Jadi mungkin kita bisa segera menghubungi keluarga, teman, atau pacar dan mengajak mereka ngopi bareng sambil membicarakan hidup.
Baca Juga: Biar Semangat, 5 Quotes Bertahan dari Buku atau Novel Buat #GirlsIn5piration!
Biasanya perasaan kita akan jadi lebih lega dan hidup terasa enggak berat-berat amat setelah bertemu orang yang dapat memahami kita.
Atau, kalau kita membatasi interaksi tatap muka dengan orang lain akibat pandemi, saling menelepon atau video call juga bisa membantu.
Jangan Keseringan Cek Ponsel
Beberapa orang punya kebiasaan mengecek ponsel begitu sering saat sedang panik atau cemas.
Source | : | The Healthy |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR