Multitasking sering dianggap dapat membantu kita menyelesaikan banyak hal sekaligus.
Tapi faktanya, metode ini justru hanya bikin kita mengalihkan perhatian dan fokus dari satu hal ke hal lainnya.
Akhirnya kita malah lebih gampang terdistraksi.
Riset juga membuktikan bahwa orang yang terbiasa multitasking justru memiliki kepadatan otak yang lebih sedikit di anterior cingulate cortex, wilayah yang bertanggung jawab atas empati serta kontrol kognitif dan emosional.
Meminimalisir Dampak Multitasking
Multitasking dapat meninggalkan dampak permanen yang membuat kita lebih susah fokus dan mudah terganggu di masa depan.
Makanya, lebih baik kita segera melakukan sesuatu untuk mencegah dan meminimalisir efeknya.
Untuk mencegah efek multitasking, kita bisa membatasi hal yang kita lakukan dalam satu waktu, maksimal menjadi dua tugas saja supaya pikiran lebih fokus dan hasil pekerjaan lebih memuaskan.
Atau gunakan aturan 20 menit dengan sepenuhnya mencurahkan perhatian kita pada satu tugas selama 20 menit sebelum beralih ke tugas lainnya.
Yang pasti, kerjakan saja hal yang sanggup kita lakukan pada saat itu, ya.
Baca Juga: Jangan Makan Siang Sambil Multitasking, Bisa Sebabkan Obesitas!
(*)
Source | : | Medical News Today,Very Well Mind |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR