2. Jangan marah berlarut-larut
Seperti yang udah disebutkan di atas, kita harus move on.
Perasaan marah pada teman karena ucapannya yang nyelekit adalah valid.
Namun, apakah kita pengin terus-terusan marah atau memilih berdamai itu tergantung kita.
Kalau kelamaan marahnya juga enggak baik, lho!
Mending move on dari kejadian tersebut, biar hati juga lebih ringan dan lega!
3. Dengarkan alasan teman dengan kepala dingin
Baca Juga: Healing Hubungan Buruk sama Sahabat di Bulan Ramadan, Gini Caranya!
Sebelum kita menerima maaf dari teman, kita bisa mendengarkan alasan kenapa dia bisa mengatakan hal yang kurang mengenakkan tersebut.
Kalau memang enggak sengaja, berarti dia memang dari awal enggak ada maksud untuk bikin kita sakit hati. Jadi, terima aja maafnya, girls.
Walaupun dia melakukannya dengan segaja, kita juga bisa mengeluarkan unek-unek kita ke dia.
Kalau udah sama-sama ngomong, bakal lebih mudah bagi kita untuk saling memaafkan.
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR