Menurut dokumen pengajuan itu, Musk akan menjabat sebagai direktur kelas II hingga tahun 2024.
Baca Juga: Devano Bikin Cuitan Mengkhawatirkan, Curhat Merasa Sendirian dan Tutup Akun Twitter
Namun dengan jabatan tersebut, kepemilikan saham Musk akan dibatasi hanya sampai 14,9 persen.
"Perusahaan akan menunjuk Musk ke Dewan Direksi Perusahaan untuk menjabat sebagai direktur kelas II, dengan masa jabatan yang berakhir pada Rapat Tahunan Pemegang Saham Perusahaan tahun 2024," demikian keterangan dalam dokumen pengajuan Twitter.
Kabar ini juga dikonfirmasi oleh CEO Twitter, Parag Agrawal melalui akun Twitternya.
Parag Agrawal mengatakan Musk adalah orang yang sangat percaya dan kritikus yang aktif terhadap Twitter.
Dengan demikian, Agrawal optimistis Elon Musk akan memberikan pengaruh penting bagi direksi perusahaan.
Elon Musk sendiri merupakan sosok yang dikenal bisa menaikkan harga mata uang kripto.
Seperti Dogecoin hingga Bitcoin (BTC) melalui sejumlah aksi yang dilakukannya atau melalui serangkaian twit.
Elon Musk sudah menjadi orang terkaya di dunia menurut Bloomberg Billionaires Index.
Elon telah menghasilkan sekitar 1,1 miliar dolar Amerika Serikat dari kepemilikannya sejak pertengahan Maret, berdasarkan pop di saham Twitter di awal perdagangan.
Baca Juga: Pengguna Twitter Kini Bisa Beri Uang Tip Untuk Konten Kreator Favorit!
(*)
Kisah Yessiow dan Samsung Merayakan Harmoni Dua Budaya Lewat Galaxy Wrap Melting Pot Nusantara x Hangul
Source | : | Bloomberg,nytimes.com,kompas |
Penulis | : | Aisyah Balqis |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR