"Dan Ya'qub berpaling dari mereka (anak-anaknya) seraya berkata: "Aduhai duka citaku terhadap Yusuf", dan kedua matanya menjadi putih karena kesedihan dan dia adalah seorang yang menahan amarahnya (terhadap anak-anaknya)."
Dalam Q.S Yusuf ayat 84 ini, Nabi Yaqub AS menerangkan bahwa dirinya merasakan kesedihan yang sangat mendalam.
Bukan hanya tentang kesedihan Nabi Yaqub AS saja, dalam surat ini kita juga diberikan ilmu tentang manusia ciptaan Allah enggak bisa menghindar dari segala perasaan termasuk kesedihan.
Kita juga diajarkan bahwa yang bisa menolong diri sendiri dari rasa sedih ini hanyalah keimanan kita.
Selain dari Nabi Yaqub AS, kita juga diajarkan mengenai self healing dari cerita Nabi Muhammad SAW dalam perang atau perjalanan jauhnya.
Penasaran apa cerita Nabi Muhammad SAW? Yuk simak di sini!
Baca Juga: Healing di Bulan Puasa, #GirlsIn5piration Harus Tahu Cara Self Healing Secara Islami!
Cerita Nabi Muhammad SAW
Saat dalam peperangan atau perjalanan jauh, Nabi Muhammad SAW memerintahkan Bilal untuk melakukan salat.
Salat yang dilakukan ini dengan upaya untuk mengobati berbagai penyakit hati yang ada, seperti mengobati kesedihan, keputusasaan, dan perasangka buruk terhadap diri sendiri dan orang lain.
Saat melakukan salat, Bilal akan menghadap pada Allah SWT dengan khusyuk dan akan mendapatkan energi yang positif yang bisa menenangkan hati dan menciptakan perasaan aman.
Dengan salat juga, Bilal bisa menghilangkan segara rasa ketidakstabilan emosi, beban masalah, hingga kelelahan secara fisik.
Stem Cell, Terobosan Baru Sebagai Solusi Perawatan Ortopedi Hingga Cedera Olahraga
Source | : | uii.ac.id |
Penulis | : | Monika Perangin |
Editor | : | Monika Perangin |
KOMENTAR