Nutrisi telur berfungsi mengatur jalannya sel dalam otak, sistem saraf, daya ingat, hingga metabolisme tubuh.
Selain itu, telur populer dengan kandungan kolinnya.
Kolin yang sering dikategorikan sebagai bagian dari vitamin B ini dapat membangun membran dan memiliki peran dalam memproduksi pensinyalan di otak, sehingga memungkinkan kita agar tetap mudah berkonsentrasi saat puasa.
Meningkatkan Kolestrol HDL
Telur kaya akan kolestrol baik.
Kolestrol bernama asli High-Density Lipoprotein (HDL) ini terkenal mampu menurunkan risiko terserang penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.
Baca Juga: Bolehkah Minum Jamu Saat Sahur dan Buka Puasa? Ini Penjelasannya!
Jadi enggak perlu khawatir, kolestrol dari telur yang kita santap berkhasiat baik, kok.
Sebuah studi juga menyebut, makan 2 telur per hari selama seminggu dapat meningkatkan kadar HDL sebesar 10%.
Menurunkan Trigliserida
Komposisi nutrisi pada setiap telur berbeda-beda, tergantung pada bagaimana ayam diberi makan dan dibesarkan.
Telur yang mengandung asam lemak omega-3 diketahui dapat mengurangi kadar trigliserida dalam darah.
Trigliserida sendiri diketahui merupakan salah satu faktor pemicu risiko penyakit jantung.
Mengonsumsi telur dengan kandungan tersebut dapat membantu mengurangi kadar gula dalam darah setelah kita mengonsumsi berbagai hidangan manis saat berbuka puasa.
Baca Juga: Begadang Bareng, Rossa dan Prilly Latuconsina Bakal Project Bersama
(*)
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR