“Mereka juga merupakan sumber protein nabati. Secara kolektif, sangat mungkin bahwa ‘paket’ senyawa kesehatan jantung ini menjelaskan hasil temuan,” ujar Penny M. Kris-Etherton, Ph.D., profesor ilmu gizi di Penn State College of Health and Human Development.
Meksi begitu, para peneliti mencatat diperlukan penelitian lebih lanjut, karena ini bersifat obeservasional sehingga enggak bisa menetapkan sebab dan akibat.
Seorang dokter jantung di University of Kansas Health System yang enggak terlibat dalam penelitian, Shannon Hoos-Thompson, MD menjelaskan, “Untuk menempatkan temuan dalam perspektif, makan lebih sedikit makanan tidak sehat untuk jantung, mungkin menjadi penjelasan (daripada) hasil yang spesifik untuk konsumsi alpukat.
Meski masih butuh penelitian lebih lanjut, tapi enggak bakal ada ruginya kalau mulai sekarang kita rajin mengonsumsi alpukat, girls!
(*)
Baca Juga: Merugikan! Jangan Pernah Makan Alpukat dengan 5 Kondisi Ini!
Source | : | Grid Health |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR