CewekBanget.ID - Kebiasaan overthinking atau berpikir secara berlebihan biasanya membuat seseorang menjadi lebih paranoid dan mengalami kecemasan.
Enggak jarang, overthinking dikaitkan dengan sejumlah masalah kesehatan mental lainnya, termasuk gangguan obsesif-kompulsif (OCD).
Konon, overthinking ada kaitannya dan bisa mengarah pada gejala OCD.
Benarkah demikian? Cek dulu faktanya, ya!
Overthinking dan OCD
Overthinking atau kecenderungan untuk berpikir berlebihan biasanya merujuk pada kebiasaan memikirkan sesuatu terlalu jauh.
Ketika kita overthinking sampai akut, bukan enggak mungkin kita jadi terlalu obsesif sampai gampang panik ketika sesuatu terjadi di luar prediksi atau pikiran kita.
Lebih parah lagi, kita jadi sangat percaya dan bergantung pada hal-hal yang menghantui pikiran kita, bahkan meski sebetulnya enggak terjadi seperti itu.
Kalau sudah terlalu parah dan enggak ditangani lebih lanjut, orang yang mengalami overthinking dapat kebingungan dan putus asa.
Baca Juga: Merasa Pacar Sekarang Sikapnya Mulai Berubah? Lakukan 4 Hal Ini Ya!
Hubungan dengan Gejala OCD
Tapi benar enggak nih, kalau overthinking merupakan gejala OCD?
Source | : | The Healthy |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR