CewekBanget.ID - Ada beberapa alasan kita jadi kebelet kencing.
Beberapa faktor umum yang mungkin menjadi penyebabnya yaitu cuaca dan makanan atau minuman yang kita konsumsi.
Nah, kalau kita sering kebelet buang air kecil, coba cek lagi.
Siapa tahu kita jadi kebelet kencing gara-gara mengonsumsi hal ini.
Kopi
Sebetulnya kita enggak perlu heran lagi kalau jadi kebelet kencing setelah minum kopi.
Pasalnya, kopi memang bersifat diuretik dan dapat menyebabkan kandung kemih iritasi.
Kafein menyebabkan ginjal memproduksi lebih banyak urin yang membuat kandung kemih kita lebih sensitif.
Jadi kurangi konsumsi kafein apabila kita memiliki masalah kandung kemih.
Baca Juga: Awas Bahaya, Ini yang Bakal Terjadi kalau Kita Menahan Kencing!
Gula Buatan
Mengonsumsi makanan dan minuman dengan gula atau pemanis buatan juga dapat memicu beser.
Biasanya pemanis buatan seperti aspartam, sakarin, dan sebagainya bisa ditemukan di berbagai produk makanan dan minuman instan.
Bahkan, produk madu yang telah melalui proses pengolahan juga bisa jadi mengandung pemanis tambahan, lho.
Ingat, baca label pada kemasan produk sebelum membeli untuk mengetahui kandungan apa saja yang ada dalam produk tersebut.
Makanan Pedas
Makanan pedas sudah cukup populer sebagai makanan penyebab beser dan keringat berlebihan.
Makanan seperti cabai dan makanan pedas lainnya bisa mengiritasi lapisan kandung kemih.
Karena bisa memperburuk kondisi kandung kemih, sebaiknya kita kurangi konsumsi makanan pedas.
Kalau dipaksakan, kita bisa sampai membahayakan kandung kemih.
Buah Sitrus
Kalau kandung kemih kita cenderung sangat aktif, sebaiknya kita hindari buah-buahan sitrus seperti jeruk dan tomat.
Pasalnya, buah-buahan sitrus bersifat asam dan mengiritasi saluran kemih.
Sebagai gantinya, kita bisa mengonsumsi buah-buahan seperti blueberry, pir, dan pisang, serta kacang, mentimun, dan lentil.
Baca Juga: Air Kencing atau Urin Berbusa? Bisa Jadi Ini Penyebabnya Girls!
(*)
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR