CewekBanget.ID - Katanya sih, semua sudah berakhir begitu kita putus dengan pacar yang kini menjadi mantan.
Terlepas dari cara putus yang baik-baik atau bermasalah, seharusnya hubungan tersebut sudah enggak dilanjutkan seperti sebelumnya.
Tapi kayaknya ada saja dorongan bagi kita untuk terus kepo terhadap mantan pacar meski sudah putus, nih.
Hayo lho, ngapain masih stalking mantan walau hubungan sudah usai?
Kebiasaan Stalking Mantan
Biasanya kecenderungan untuk stalking mantan masih terasa apabila seseorang menjadi pihak yang diputusin.
Mungkin ada hal-hal yang dianggap belum beres dan masih mengganjal hati kita ketika putus.
Atau jangan-jangan, kita melakukannya gara-gara sudah sangat terbiasa dengan kehadiran sang mantan dulu di dalam hidup kita.
Apapun alasannya, kita perlu segera sadar kalau stalking mantan setelah putus lebih cenderung membuat rasa sakit hati, sedih, dan stres bertahan lebih lama.
Baca Juga: Mark Natama dan Novia Bachmid Ternyata Punya Chemistry Kuat Banget!
Kebutuhan untuk Tetap Terhubung
Bisa jadi, kita melakukan stalking terhadap mantan gara-gara merasa perlu tetap terhubung dengan doi, bahkan meski kita tahu hubungan tersebut sudah berakhir.
Source | : | Thought Catalog |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR