- Merasa sangat senang, bicara terlalu cepat, penuh energi, dan merasa penuh dengan ide-ide yang hebat
- Menjadi mudah terganggu, tersinggung atau gelisah
- Menjadi delusi, memiliki halusinasi dan pemikiran yang terganggu atau enggak logis
- Tidak merasa pengin tidur, dan enggak makan
Saat fase ini, seseorang juga mungkin akan melakukan hal-hal yang mempunyai konsekuensi besar, membuat keputusan atau mengatakan hal-hal yang cenderung berisiko, dan pola depresi.
Mengutip WebMD, bipolar merupakan kondisi yang berlangsung seumur hidup.
Namun, seseorang yang mengalaminya kondisinya bisa lebih baik dengan mengonsumsi obat, terapi, dan perawatan yang lain.
Meski begitu, ada efek jangka panjang yang bisa terjadi seperti perubahan pada kemampuan otak.
Obat-obat yang dikonsumsi pun juga bisa mempengaruhi fungsi organ tubuh lain, misalnya ginjal dan kelenjar tiroid.
Kalau kita membiarkan gangguan bipolar dibiarkan tanpa perawatan, ini bisa berdampak negatif menyebabkan episode mania dan depresi berlangsung lebih lama dan lebih sering.
Ini pada akhirnya bisa mengarah pada penggunaan obat-obatan terlarang atau alkohol, masalah pada hukum, dan hubungan dengan orang lain.
Jangan sampai kita melakukan self diagnosis, kalau mengalami beberapa gejala di atas, sebaiknya langsung mengunjungi psikiater ya, girls!
(*)
Baca Juga: Waspada, Ini 6 Tanda Enggak Terbantahkan Pacar Kita Termasuk Psikopat!
Source | : | Grid Health |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR