CewekBanget.ID - Buat kita yang suka kucing, serba serbi tentang hewan berbulu menggemaskan yang satu ini pastinya selalu bikin kita penasaran ya, girls.
Pernah enggak sih, kepo sama fungsi dari kumis pada kucing?
Biasanya kucing memiliki kumis yang cukup panjang dengan warna terang.
Enggak cuma sebagai pemanis tampilan biar terlihat makin cute, fungsi kumis pada kucing ternyata enggak main-main!
Baca Juga: 4 Alasan Kucing Suka Menatap Area Kosong. Ternyata Bukan Lihat Hantu!
Sebelum kita mengetahui fungsi kumis pada kucing, perlu banget untuk mengetahui anatomi pada kumis kucing!
Melansir Bobo.ID, kumis kucing terbentuk dari keratin seperti rambut dan kuku kita, dan enggak memiliki indera perasa seperti kulit.
Kumis kucing terhubung di bawah kulit ke otot yang memungkinkan kucing untuk menggerakkannya.
Kumis kucing ini terhubung pada saraf yang ada di bawah permukaan kulit dan peka terhadap perubahan di sekeliling kucing.
Kumis sebagai antena bagi kucing
Salah satu fungsi utama kumis kucing ini adalah menjadi antena bagi kucing.
Ini karena kucing bisa mengenali keadaan sekelilingnya dengan baik yang dibantu oleh saraf yang terhubung pada kumis mereka, girls.
Membantu saat berburu
Seperti yang udah disebutkan di atas, kumis kucing dapat digerakkan.
Saat kucing berburu, ia akan mengarahkan kumisnya sejauh mungkin ke depan untuk mendeteksi gerakan mangsanya.
Membantu menjelaskan ekspresi
Selain itu, kita bisa mengenali ekspresi kucing dari kumisnya, lho!
Jika kumis kucing bergerak maju, maka kucing merasa baik-baik saja dan berenergi.
Namun, apabila kumis kucing bergerak mundur, berarti kucing sedang marah atau ketakutan.
Baca Juga: Kucing Kabur dari Rumah? Ternyata Ini 5 Kemungkinan Penyebabnya!
Fungsi lain dari kumis kucing yang perlu kita ketahui
Kumis kucing ini merupakan kombinasi dari radar dan GPS.
Selain itu, ternyata kucing bisa mengenali cuaca dan aliran udara dari kumisnya.
Pada saat penerangan sangat minim, kucing bisa mengenali sekitarnya dengan baik karena bantuan kumis kucing yang peka untuk navigasi.
Kucing juga bisa menerobos celah-celah sempit berkat bantuan kumisnya itu!
Perhatian: Jangan potong kumis kucing!
Kumis kucing yang dipotong akan membuat kucing kehilangan kemampuan navigasi, girls.
Hal ini membuat kucing akan merasa bingung, tertekan, dan ketakutan.
Meskipun kumis kucing bisa tumbuh kembali dalam waktu 2-3 bulan, memotong kumis kucing ini adalah tindakan yang enggak dibenarkan.
Maka dari itu, jangan pernah memotong kumis kucing, ya!
(*)
Baca Juga: Cuaca Panas, Harus Tahu 7 Tanda Kucing Kepanasan. Jangan Diabaikan!
Source | : | Bobo.ID |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR