Tapi pertimbangkan pula bahan-bahan tambahannya, ya!
Pasalnya, tambahan topping seperti yogurt, selai kacang, cokelat, sirup, karamel, dan sebagainya justru membuat risiko penambahan berat badan tetap meningkat.
Kalau kita hendak mengonsumsi smoothies untuk kebutuhan diet, kurangi bahan-bahan tersebut dan fokuslah pada kandungan nutrisi utama dari buah-buahan yang digunakan.
Sushi
Waduh, kabar kurang menyenangkan bagi para sushi lovers nih!
Meski secara umum menyehatkan, terutama karena sushi biasanya terbuat dari daging ikan dan hewan laut mentah, tapi beberapa jenis sushi roll mengandung bahan-bahan tinggi kalori.
Baca Juga: Doyan Menyantap Yogurt? Ikuti Tips Ini Agar Tetap Sehat, yuk!
Di antaranya cream cheese, mayones, udang tempura, dan nasi kepal yang cukup banyak.
Bahan dipping sushi juga bisa meningkatkan risiko kenaikan berat badan, apa lagi kalau kita mencelupkan sushi ke kecap asin atau dipping lain yang tinggi kandungan garam.
Yogurt
Meski populer sebagai bagian dari menu diet, yogurt juga bisa menambah berat badan kalau dikonsumsi dengan cara yang keliru.
Bahkan meskipun topping-nya adalah buah-buahan dan granola, hal itu bisa menambah kandungan kalori pada yogurt yang awalnya hanya sekitar 100 kalori menjadi 250 kalori, ditambah lagi beberapa puluh gram gula.
Kalau memang pengin menyantap yogurt untuk diet, kita bisa mengonsumsi plain Greek yogurt dengan topping buah-buahan alami agar rasanya lebih manis tanpa adanya pemanis buatan yang malah bikin gemuk.
Dengan cara mengonsumsi yang benar, plain yogurt bisa membantu program diet serta membangun dan memperkuat otot.
Baca Juga: 5 Makanan Sehat Ini Bisa Naikin Mood dan Bikin Kita Lebih Bahagia!
(*)
Source | : | Thought Catalog |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR