CewekBanget.ID - Pernah mendapati darah menggumpal saat sedang menstruasi?
Ini mungkin hal yang enggak biasa bagi kita sehingga kalau kita baru pertama kali mengalaminya, sedikit kepanikan adalah hal yang wajar.
Kita harus mengetahui dulu ciri-ciri penggumpalan darah haid yang normal dan enggak normal, ya.
Pasalnya, kadang penggumpalan darah seperti ini bisa jadi tanda masalah yang lebih serius, seperti kanker rahim. Waduh!
Gumpalan Darah Haid Normal
Gimana cara membedakan gumpalan darah haid yang normal dan enggak normal?
Umumnya, penggumpalan darah haid yang normal memiliki ukuran yang cenderung kecil.
Penggumpalan juga cuma terjadi sesekali, yaitu di siklus awal menstruasi.
Warna darah juga tampak cerah atau merah tua.
Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Kelelahan Akibat PMS, Termasuk Berolahraga!
Gumpalan Darah Haid Abnormal
Nah, saatnya kita menyadari ciri-ciri gumpalan darah haid yang enggak normal.
Kalau gumpalan darah terlihat lebih besar dan sering muncul selama menstruasi berlangsung, kita boleh waspada.
Enggak hanya itu, mungkin di saat bersamaan kita juga mengalami menstruasi berat yang membuat kita harus rajin mengganti pembalut setiap 2 jam sekali.
Kalau sudah begini, memeriksakan diri ke dokter enggak ada salahnya untuk mencegah masalah yang lebih serius.
Penyebab Darah Haid Menggumpal
Ada beberapa penyebab darah haid jadi menggumpal.
Salah satunya adalah fibroid rahim atau pertumbuhan non-kanker di rahim yang kerap terjadi dan dapat menyebabkan pendarahan hebat.
Gumpalan juga bisa terjadi akibat endometriosis atau kondisi ketika jaringan endometrium tumbuh di luar rahim.
Penyebab lain yang mungkin terjadi adalah adenomyosis, ketidakseimbangan hormon, hingga kanker rahim atau leher rahim.
Sedangkan pada perempuan dewasa, penggumpalan darah bisa terjadi akibat keguguran atau bekas luka caesar.
Jadi jangan diabaikan, kalau kita mendapati tanda-tanda penggumpalan yang enggak normal, segera konsultasi ke dokter ya.
Baca Juga: Ringankan Keluhan Saat Menstruasi, Ini 7 Minuman dan Makanan yang Bisa Jadi Pilihan
(*)
Source | : | Healthline,Medical News Today |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR