Mengakui Perasaan
Pada akhirnya, kita bukan berarti harus terus pura-pura enggak peduli terhadap kelakuan haters kita.
Wajar kok, kalau kita merasa sedih, marah, dan sakit hati gara-gara omongan dan perilaku buruk dari orang-orang yang membenci kita.
Yang terpenting, akui perasaan tersebut dan selalu berbagi dengan orang-orang yang kita percaya, ya.
Kita juga bisa mulai lebih menyayangi diri sendiri agar dapat terus maju tanpa harus menghiraukan kebencian dari orang lain.
Baca Juga: Ngomongin Haters, Abel Cantika: Jadikan Kekurangan Sebagai Keunikanmu!
(*)
Source | : | Thought Catalog |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR