Tapi kalau kita sadar perasaan yang buruk selalu datang dari teman kita, bahkan jika ia sampai bikin kita sakit hati berkali-kali, berarti memang ada yang salah dalam pertemanan kita dengannya.
Coba evaluasi deh, apakah kita kerap merasa lebih bahagia dan tenang setiap kali bertemu dengan sang teman, atau kita malah merasa terbebani dan bete?
Selain itu, kalau kita sudah cukup lama mengabaikan teman tersebut dan enggak berusaha mencocokkan jadwal atau waktu untuk bertemu dengannya, mungkin memang kita sudah enggak perlu meneruskan hubungan pertemanan dengannya.
Toxic
Ini tentu red flag yang paling jelas, girls!
Teman yang toxic bukan cuma bikin kita merasa buruk, tetapi juga bisa sampai membahayakan kita.
Baca Juga: Penyebab Utama Lingkup Pertemanan Kita Makin Bertambah Kecil. Wajar?
Hati-hati terhadap teman yang sering gaslighting, menjelek-jelekkan, memanipulasi, hingga mengancam diri kita.
Kalau teman seperti ini, lebih baik kita cut off saja agar enggak mengganggu hidup kita lagi, ya.
Pikirkan dengan Matang
Eits, tapi punya masalah dan hubungan yang enggak harmonis dengan teman bukan berarti kita sebaiknya langsung cut off pertemanan, lho.
Source | : | NBC News |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR