Selain itu, menipisnya enamel gigi bisa menyebabkan gigi mudah retak serta berlubang.
Bahkan, kalau kebiasaan ini enggak segera kita tinggalkan, maka lama-kelamaan posisi rahang juga ikut berubah dan menyebabkannya salah posisi.
2. Komplikasi anemia
Baca Juga: Skin Icing: Tren Kecantikan TikTok Buat Hilangkan Jerawat. Manjur?
Seperti yang udah disebutkan di atas, salah satu penyebab pagofagia adalah anemia.
Jika kebiasaan ini enggak segera diubah, maka seseorang yang mengalami pagofagia bisa mengalami komplikasi anemia.
Akibatnya, tubuh lebih mudah terkena infeksi, pertumbuhan dan perkembangan jadi terhambat, terganggunya sistem peredaran darah, hingga menyebabkan penyakit jantung.
Gimana cara menghilangkan kebiasaan mengunyah es batu?
Agar enggak semakin parah, kebiasaan mengunyah es batu ini harus segera diubah dan memperbaiki penyebabnya.
Kalau penyebabnya karena kekurangan zat besi, segeralah mengonsumsi suplemen penambah zat besi dan makan buah serta sayuran setiap hari.
Jangan lupa seimbangkan dengan asupan protein yang bisa didapatkan dari telur, susu, serta daging.
Namun, jika pagofagia disebabkan gangguan makan dan stres, lakukanlah terapi yang dapat menenangkan pikiran sehingga bisa menghentikan kebiasaan mengunyah es batu.
Sedangkan, kalau kebiasaan ini disebabkan oleh kondisi mulut kering bisa dialihkan dengan mengunyah permen karet bebas gula.
Ini akan memicu air liur yang lebih banyak dan bisa melembapkan rongga mulut.
(*)
Baca Juga: 5 Hal Enggak Terduga yang Mungkin Terjadi Buat Kita yang Suka Makan Es Batu
Source | : | Bobo.ID |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR