CewekBanget.ID - Enggak sedikit orang yang punya hobi mengunyah es batu.
Apakah kamu salah satunya, girls?
Namun sayangnya, kebiasaan yang satu ini harus segera kita hentikan, nih!
Karena, keseringan mengunyah es batu cuma akan memberikan beberapa dampak negatif ini buat kesehatan, lho!
Baca Juga: 4 Manfaat Es Batu untuk Perawatan Kecantikan Sederhana, Cocok untuk Kulit Berminyak
Melansir Bobo.ID, hobi mengunyah es batu ini dikenal dengan istilah pagofagia.
Pagofagia ternyata bisa menyebabkan efek samping yang merugikan bagi kesehatan.
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan pagofagia, di antaranya:
1. Anemia
Kemungkinan orang yang terus-menerus suka mengunyah es batu mempunyai gejala anemia.
Hal ini karena, mengunyah es dapat membantu kekurangan zat besi pada darah.
Sehingga, es batu dapat membuat tubuh enggak lemas dan jauh lebih waspada.
2. Kekurangan kalsium
Selain disebabkan kekurangan zat besi, pagofagia juga disebabkan kekurangan kalsium.
Tubuh yang kekurangan kalsium tanpa sadar mempunyai keinginan mengunyah sesuatu seperti es batu.
3. Gangguan makan
Penyebab umum lainnya adalah adanya gangguan makan.
Sehingga, menyebabkan seorang pagofagia pengin kenyang tanpa menelan kalori dari makanan.
4. Mulut kering
Baca Juga: Kompres Pakai Es, Dijamin Jerawat pada Wajah Lebih Cepat Hilang!
Beberapa orang pagofagia juga mengalami mulut kering atau xerostomia.
Sehingga, memicu kebiasaan mengunyah es batu agar rongga mulut selalu lembap.
Gejala Pagofagia
Gejala-gejala dari pagofagia hampir sama dengan seseorang yang mengalami anemia, yaitu:
- Suka mengunyah es batu atau es serut
- Kulit pucat dan kering
- Kelelahan
- Sakit kepala
- Lidah terasa sakit
Baca Juga: 7 Manfaat Mengejutkan Es Batu Untuk Kecantikan Kulit & Tubuh yang Enggak Banyak Diketahui
- Detak jantung cepat
- Stres
Bahaya keseringan mengunyah es batu
1. Enamel gigi rusak
Mengunyah es batu yang keras dan dilakukan secara terus-menerus dapat menyebabkan lapisan luar gigi kita jadi rusak nih, girls.
Sehingga, gigi jadi terasa nyeri jika mengonsumsi makanan atau minuman yang panas, asam, atau dingin.
Selain itu, menipisnya enamel gigi bisa menyebabkan gigi mudah retak serta berlubang.
Bahkan, kalau kebiasaan ini enggak segera kita tinggalkan, maka lama-kelamaan posisi rahang juga ikut berubah dan menyebabkannya salah posisi.
2. Komplikasi anemia
Baca Juga: Skin Icing: Tren Kecantikan TikTok Buat Hilangkan Jerawat. Manjur?
Seperti yang udah disebutkan di atas, salah satu penyebab pagofagia adalah anemia.
Jika kebiasaan ini enggak segera diubah, maka seseorang yang mengalami pagofagia bisa mengalami komplikasi anemia.
Akibatnya, tubuh lebih mudah terkena infeksi, pertumbuhan dan perkembangan jadi terhambat, terganggunya sistem peredaran darah, hingga menyebabkan penyakit jantung.
Gimana cara menghilangkan kebiasaan mengunyah es batu?
Agar enggak semakin parah, kebiasaan mengunyah es batu ini harus segera diubah dan memperbaiki penyebabnya.
Kalau penyebabnya karena kekurangan zat besi, segeralah mengonsumsi suplemen penambah zat besi dan makan buah serta sayuran setiap hari.
Jangan lupa seimbangkan dengan asupan protein yang bisa didapatkan dari telur, susu, serta daging.
Namun, jika pagofagia disebabkan gangguan makan dan stres, lakukanlah terapi yang dapat menenangkan pikiran sehingga bisa menghentikan kebiasaan mengunyah es batu.
Sedangkan, kalau kebiasaan ini disebabkan oleh kondisi mulut kering bisa dialihkan dengan mengunyah permen karet bebas gula.
Ini akan memicu air liur yang lebih banyak dan bisa melembapkan rongga mulut.
(*)
Baca Juga: 5 Hal Enggak Terduga yang Mungkin Terjadi Buat Kita yang Suka Makan Es Batu
Source | : | Bobo.ID |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR