CewekBanget.ID - Kita bisa mengenali enggak nih, seberapa sering kita buang air besar?
Faktanya, memperhatikan pola buang air besar itu penting.
Frekuensi hingga rutinitas buang air besar dapat menjadi indikator kondisi kesehatan kita, lho!
Kalau kita merasa buang air besar terlalu sering atau jarang disertai gejala enggak normal lainnya, mungkin kita mengalami masalah pencernaan seperti berikut ini.
Sembelit atau kesulitan BAB dikenal sebagai masalah yang membuat kita hanya dapat buang air kurang dari 3 kali dalam seminggu, dan kotoran yang keluar juga cenderung lebih keras, kering, dan bikin nyeri.
Sembelit bisa terjadi karena kita kekurangan asupan serat, yang sebetulnya dapat meningkatkan kepadatan dan ukuran kotoran sehingga buang air besar jadi lebih mudah.
Selain kekurangan serat, sembelit juga kerap terjadi akibat kita kekurangan cairan, yang dapat memperlancar proses BAB.
Tapi kalau mengalami sembelit, jangan dipaksakan untuk BAB dan lebih baik konsumsi saja makanan yang bisa membantu mengatasi masalah tersebut, agar enggak terjadi komplikasi kesehatan lainnya.
Baca Juga: Sering Menahan BAB? Hati-hati 5 Masalah Kesehatan Ini Jadi Akibatnya!
Diare
Kebalikan dari sembelit, diare adalah masalah pencernaan yang membuat kita terlalu sering BAB, dengan tekstur kotoran yang cenderung lebih cair dan biasanya disebabkan oleh virus.
Diare yang berlangsung selama kurang dari 2 minggu dikategorikan sebagai diare akut, sementara jika sudah terjadi selama lebih dari 4 minggu, diare dapat disebut kronis.
Diare juga bisa membuat kotoran keluar bersamaan dengan darah, yang merupakan gejala penyakit radang seperti IBS, Crohn, dan ulcerative colitis atau kondisi autoimun yang merusak saluran pencernaan.
Karena diare dapat menyebabkan dehidrasi, pastikan kita selalu minum air yang cukup, mulai dari air mineral hingga kuah makanan atau sport drink.
Kotoran Tipis atau Mengambang
Kotoran yang hanya keluar sedikit dan mungkin berbentuk tipis seperti pensil dapat mengindikasikan terhambatnya saluran pencernaan.
Ini mungkin saja terjadi akibat kanker usus besar, yang membuat kotoran sulit keluar akibat hambatan pada usus besar.
Baca Juga: Sembelit Lancar kalau Rajin Minum 4 Teh Herbal Ini, Manjur Banget!
Sementara jika kotoran cenderung mengambang di air, tandanya kita memiliki kandungan gas berlebih dalam tubuh.
Kotoran yang mengambang bukan sesuatu yang harus kita khawatirkan, yang penting kita mengonsumsi lebih banyak nutrisi untuk mengurangi kadar gas dalam tubuh.
Lendir dan Darah
Kalau ada lendir dan darah yang keluar bersamaan dengan kotoran saat BAB, ini sama sekali bukan hal yang normal.
Kotoran yang tampak kehitaman juga merupakan tanda terjadinya pendarahan di saluran gastrointestinal (GI).
Segera konsultasikan hal ini kepada dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Baca Juga: 4 Hal yang Wajib Dilakukan Agar BAB Lancar dan Anti Sembelit!
(*)
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR