Kita bakal mendadak diperlakukan dengan baik dan lembut oleh doi setelah jelas-jelas bikin kita sakit hati, bahkan ia sering mengakui penyesalan atas perbuatannya.
Pernah mendengar ia berjanji bakal mengubah sikapnya asalkan kita memaafkan dirinya? Ini juga termasuk harapan kosong dengan maksud memanipulasi kita, nih.
Dengan ini, kita pun mau enggak mau akan memberikan kesempatan lagi bagi dirinya untuk tetap bersamanya, tapi tentu saja gaslighting tetap berlanjut.
Mendominasi dan Mengontrol
Nah, pada tahap terakhir ini, doi sebagai pelaku gaslighting cenderung akan mendominasi dan mengontrol di dalam hubungan.
Cara ini membuatnya lebih mudah memanipulasi kita dan membuatnya semakin sulit lepas, hingga ia dapat mengambil keuntungan dari diri kita.
Semoga saja kita enggak menjadi korban atau justru pelaku gaslighting seperti yang telah disebutkan ya, girls.
Kalau kita atau orang terdekat kita menjadi korban gaslighting, segera tinggalkan hubungan atau cari bantuan agar kita dapat lepas dari perilaku toxic pelaku.
Baca Juga: Introvert Bingung Mulai Ngobrol dari Mana? Pakai 3 Topik Chat Ini!
(*)
Source | : | Thought Catalog |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR