Krisis Sampah di Jakarta
Di acara Pendidikan Pemilahan Sampah di Sekolah ini, anak-anak SDN Tanjung Barat 09 belajar juga soal kondisi pengelolaan sampah di Indonesia, khususnya DKI Jakarta, yang sudah kritis.
Relate enggak nih, kalau dibilang kita kerap enggak sadar di mana dan berapa banyak sampah yang kita buang selama ini?
Meski kita mungkin menganggap sepele sampah-sampah kecil, kalau dibuang sembarangan, tentu bumi akan tercemar dan lingkungan jadi berbahaya untuk semua pihak, termasuk diri kita sendiri.
Jadi masalah sampah yang kita buang terutama adalah tanggung jawab kita sendiri ya, bukan semata-mata urusan petugas kebersihan dan semacamnya.
Kita juga diajak berhitung dalam acara Pendidikan Pemilahan Sampah di Sekolah.
Coba nih girls, misalkan kita sebagai satu orang, membuang sampah seberat kira-kira 700 gram dalam satu waktu.
Ketika dilakukan beberapa kali dalam sehari, dikalikan jumlah penduduk Jakarta saja misalnya, jumlah sampah per hari bisa mencapai 8.447 ton atau setara dengan bobot 2.000 gajah. Waduh!
Kita juga ternyata enggak bisa mengabaikan hal ini dengan berpikir kalau tumpukan sampah tersebut biar menjadi urusan Tempat Pengelolaan Sampah (TPS).
Sebagai contoh nyata, TPST Bantargebang saja sudah overload dan enggak mampu menampung lebih banyak lagi sampah.
Ini bisa berdampak sangat buruk bagi lingkungan hidup secara keseluruhan, lho.
Baca Juga: Cuitan Petugas Kebersihan Soal Sampah Menumpuk di MotoGP Mandalika 2022
Source | : | Liputan Cewekbanget.id |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR