Artinya, minyak jenis ini aman jika kita oleskan pada area vagina.
4. Ganti obat yang kita konsumsi
Seringkali obat alergi atau obat demam yang mengandung antihistamines bisa menyebabkan vaginal dryness.
Kita bisa konsultasi ke dokter untuk menentukan obat pilihan lain yang lebih cocok.
5. Krim topical hormon
Wanita yang mendekati masa menopause atau perempuan yang sedang menyusui sering membutuhkan treatment untuk mengatasi vaginal dryness.
Beberapa dokter akan merekomendasikan krim topical estrogen untuk membantu mengatasi sensasi kering pada vagina tersebut.
Brightman juga menyebutkan bahwa infeksi jamur pada vagina ternyata juga bisa memicu vaginal dryness.
Biasanya, hal ini akan diikuti dengan gejala gatal-gatal, kemerahan atau ada cairan yang keluar dari vagina.
Jika kita mengalami hal tersebut, segera hubungi dokter untuk diagnosa yang lebih tepat.
Baca Juga: Waxing vs Shaving Rambut Vagina, Mana yang Lebih Baik dan Disarankan?
(*)
Baca Juga: Aneh Sih, Tapi 4 Hal Ini Ternyata Bisa Menyebabkan Vagina Kentut!
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR