Kurangnya Progress
Kalau hubungan enggak ber-progress, tentu makin tinggi risiko kita dan doi menemui titik akhir.
Ini enggak cuma terjadi pada pasangan yang LDR, ya.
Semua pasangan juga bakal mengalami ini secara umum.
Tapi ini lebih mungkin terjadi pada pasangan yang menjalani LDR setelah berpacaran, alih-alih yang memang sejak awal sudah terpisah oleh jarak.
Butuh Momentum
Namanya sebuah hubungan tentu membutuhkan momentum untuk terus maju dan menunjukkan perkembangan.
Kadang saat LDR kita merasa hubungan kita dan pacar hanya berjalan di tempat, tanpa ada upaya untuk mencoba sesuatu yang baru atau usaha mendekatkan diri satu sama lain.
Kalau sudah begini, mungkin memang seharusnya hubungan tersebut enggak dilanjutkan.
Selain itu, kita dan doi juga harus berkembang sebagai individu masing-masing dan berusaha memperdalam hubungan dengan satu sama lain.
Kalau hal ini enggak dilakukan, pantas saja hubungan kandas saat jarak memisahkan.
Baca Juga: Menurut Goldar, Siapa Sih yang Paling Santai Kalau Harus Jauhan Sama Doi?
(*)
Source | : | Thought Catalog |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR