Sadari Jenis Kemarahan
Kita ini sebetulnya merasakan kemarahan yang membangun atau malah merusak?
Perbedaannya, kemarahan konstruktif atau membangun akan membawa kita pada solusi atas permasalahan yang dihadapi, dan kita jadi lebih siap merespon ancaman di sekitar kita.
Sebaliknya, ketika kemarahan bersifat merusak, kita enggak bakal ketemu ujungnya.
Jadi, di saat kemarahan kita menahan kita untuk enggak berkembang, orang yang bikin kita merasakan hal itu juga enggak berubah.
Terlalu lama membiasakan dan menyimpan amarah dapat merusak bukan hanya mental dan emosi kita, tetapi juga tubuh lho.
Redakan Stres
Saat merasakan kemarahan dan sakit hati, stres juga kerap mengikuti.
Cara paling mudah dan sederhana untuk meredakan stres adalah dengan menarik napas dalam-dalam, kemudian keluarkan secara teratur.
Ini akan membantu tubuh kita merespon ancaman dengan lebih tenang dan isi kepala kita enggak bikin pusing.
Selain itu, kita bisa menghadapi perasaan negatif akibat perbuatan seseorang dengan pikiran lebih jernih.
Baca Juga: Para Zodiak Kena Omel dan Marah? Begini 6 Tipe Reaksi yang Muncul!
Source | : | Thought Catalog |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR