Investasi Jangka Menengah
Kalau investasi jangka menengah biasanya cocok untuk orang yang punya rencana dalam jangka waktu 1-5 tahun.
Misalnya kita lagi menyiapkan dana untuk pendidikan lanjutan, DP rumah, dan sebagainya.
Kita bisa menggunakan instrumen investasi seperti sukuk ritel, reksadana pendapatan tetap, dan reksadana campuran.
Fyi, kalau butuh perbandingan, reksadana pendapatan tetap dan reksadana campuran memiliki keuntungan yang lebih tinggi dibanding reksadana pasar uang, jadi kita bisa mencobanya.
Investasi Jangka Panjang
Pengin berinvestasi untuk waktu yang lama dan kita enggak buru-buru amat untuk mendapatkan hasilnya?
Berarti investasi jangka panjang dengan periode lebih dari 5 tahun adalah pilihan yang tepat untuk kita.
Biasanya investasi ini dilakukan kalau tujuan keuangan kita di masa depan cenderung membutuhkan waktu lama.
Investasi jangka panjang cocok untuk tujuan seperti membeli rumah, menyiapkan biaya kehidupan rumah tangga dan pendidikan anak, hingga dana pensiun.
Instrumen yang tepat untuk jenis investasi ini adalah yang dapat memberikan kita keuntungan besar seperti saham, reksadana saham, dan emas, tapi tentunya dengan risiko yang lebih tinggi.
Jadi kalau memang belum siap berinvestasi jangka panjang, enggak perlu memaksakan diri, kok.
Baca Juga: Stock Struck Genre Drama Korea Tentang Ekonomi, Para Pemain Saham!
(*)
Source | : | Thought Catalog |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR