2. Nyeri/kram perut bagian bawah
3. Flatus Berlebihan: angin yang dikeluarkan dari anus
4. Sembelit: gerakan usus yang keras atau jarang, atau kebutuhan untuk mengejan secara berlebihan
5. Diare: buang air besar yang sangat encer, atau peningkatan frekuensi buang air besar
6. Diare nokturnal: bangun dari tidur dengan diare
7. Borborygmi: gemericik keras atau suara gemuruh yang berasal dari usus
8. Perubahan pola buang air besar
9. Perubahan penampilan feses
10. Darah atau lendir di tinja
11. Inkontinensia: kesulitan mengendalikan keluarnya tinja yang menyebabkan kebocoran (kecelakaan).
Semua gejala ini bisa disebabkan oleh banyak hal, kebanyakan juga enggak serius.
Jika kita mengalami gejala pencernaan atau usus, penting untuk enggak mendiagnosis diri sendiri dan segera membuat janji temu untuk mendiskusikannya dengan dokter umum.
Supaya kita bisa benar-benar tahu apa yang jadi penyebabnya, ya!
(*)
Baca Juga: Tanpa Disadari, 5 Gaya Hidup Ini Bisa Bikin Kita Terkena Kanker Usus!
Source | : | healthista |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR