CewekBanget.ID - Siapa pun bisa mengalami keracunan makanan.
Enggak bisa dipungkiri ini bisa terjadi kapan dan di mana aja.
Supaya efek keracunan enggak terasa makin parah, kita harus tahu apa aja yang harus kita lakukan sebagai pertolongan pertama pada keracunan makanan.
Sehingga kita bisa menolong orang lain bahkan diri sendiri ketika mengalami kejadian buruk ini.
Melansir Bobo.ID, berikut hal yang harus kita segera lakukan saat keracunan makanan:
Baca Juga: 5 Bahaya Terlalu Sering Makan Sushi, Salah Satunya Keracunan Merkuri!
1. Perbanyak minum air putih
Saat menyadari tengah keracunan makanan, ada baiknya kita segera minum banyak air putih.
Hal ini dilakukan untuk mengisi kembali cairan yang keluar saat muntah atau mengalami diare.
Dengan mengonsumsi banyak air putih, kita bakal terhindar dari dehidrasi yang menyebabkan masalah lain muncul.
Selain minum air putih, kita juga bisa mengonsumsi minuman elektrolit dan banyak makan makanan berkuah.
Namun jangan minum air dalam jumlah banyak sekaligus, ya!
Minumlah sedikit demi sedikit secara rutin agar enggakmengalami mual.
2. Mengatasi rasa mual dan muntah
Selain itu, saat mengalami keracunan makanan, kita perlu mengatasi rasa mual dan muntah.
Kalau kita sudah mengalami muntah-muntah, ada baiknya hindari mengonsumsi makanan padat.
Cobalah untuk makan sesuatu yang ringan dan hambar, seperti biskuit, pisang, nasi, atau roti.
Sedangkan untuk mengatasi rasa mual, gunakan minyak kayu putih atau minyak aroma terapi yang enggak terlalu menyengat.
Jika pengin mengonsumsi obat sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu, ya.
3. Minum air jahe
Selain menggunakan minyak kayu putih, kita bisa juga mengonsumsi air jahe.
Air jahe bisa membantu mengatasi rasa enggak nyaman pada perut saat mengalami keracunan makanan.
Dengan mengonsumsi air jahe hangat, kita bisa membuat tubuh menjadi lebih nyaman.
Baca Juga: Banyak Ditemukan, Padahal 5 Makanan Ini Bisa Sebabkan Keracunan!
Bila kita enggak kuat dengan rasa pedas dari jahe, cobalah mengonsumsi sesuatu yang mengandung prebiotik seperti yoghurt.
4. Perhatikan menu makanan
Selain mengonsumsi obat herbal berupa jahe, kita juga harus memperhatikan menu makan.
Saat keracunan makanan, enggak boleh makan sembarangan. Terlebih bila mual, muntah, dan diare yang dialami cukup parah.
Jadi, pilih makanan yang mudah dicerna dan rendah serat agar enggak memperberat kerja saluran cerna.
Kita bisa makan biskuit, pisang, bubur, oatmeal, kaldu ayam, kentang, dan roti putih.
Selain itu, kita juga bisa meminum beberapa jenis teh herbal seperti chamomile, peppermint, dan dandelion yang memiliki efek menenangkan perut.
5. Istirahat yang cukup
Setelah melakukan beberapa penanganan dengan makanan dan minuman, kita juga perlu untuk beristirahat.
Pastikan untuk mengurangi kegiatan fisik dan berikan lebih banyak waktu untuk tubuh beristirahat.
Dengan memperbanyak istirahat, tubuh bisa bekerja untuk melawan bakteri atau kuman yang masuk dalam tubuh.
Kapan harus ke dokter?
Berbagai penangan yang diberikan sebelumnya bisa dilakukan untuk keracunan dengan gejala ringan.
Sedangkan untuk gejala berat, kita tentu membutuhkan bantuan dokter.
Jadi, kalau kita sampai mengalami demam hingga 38 derajat celcius, nyeri hebat atau kram perut, diare lebih dari tiga hari, hingga enggak bisa mengembalikan keseimbangan cairan tubuh, maka segera cari bantuan medis.
(*)
Baca Juga: Justru Beracun, 5 Sayuran Ini Enggak Boleh Kita Makan Mentah!
Source | : | Bobo.ID |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR