CewekBanget.ID - Punya hobi fotografi bikin kita punya banyak koleksi foto yang menumpuk di galeri dan dokumen.
Koleksi foto yang menumpuk di galeri bisa bikin memori jadi penuh dan malah enggak bermanfaat sama sekali.
Ada baiknya, kita memanfaatkan hobi fotografi dengan memamerkan sekaligus menjual koleksi foto yang sudah dipotret.
Jadi, hobi fotografi yang kita jalani bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah sehingga enggak terasa sia-sia.
Salah satu cara mendapatkan uang dari hobi fotografi adalah dengan menjual koleksi foto yang ada.
Kita bisa memanfaatkan internet sebagai media menjual koleksi foto original milik kita.
Ada berbagai platform yang siap menampung hasil foto dan jadi media untuk kita menjual karya foto tersebut, lho.
Mulai dari Shutterstock, Canva, dan sejenisnya bisa jadi media kita menjual foto.
Tenang saja girls menjual foto di internet enggak susah dan sangat gampang untuk dilakukan.
CewekBanget akan membagikan beberapa tips atau cara menjual foto di internet yang bisa kita lakukan.
Penasarankan apa saja sih cara menjual foto di internet? Yuk simak di sini!
Baca Juga: Netizen Kaget Lihat Foto Jessica Jung dan Jennie BLACKPINK Ini!
Pilih genre foto sesuai dengan karya
Cara pertama untuk menjual hasil foto adalah menentukan genre foto kita terlebih dahulu.
Siap pembeli punya ketertarikannya tersendiri dengan genre yang ada.
Nah, kita bisa memikat hati pembeli dengan fokus pada genre yang menurut kita menarik dan ahli.
Genre yang kita pilih bisa menjadi ciri khas dari foto hasil karya kita.
Dikonversi ke vektor
Pastikan kita mengkonversi seluruh foto yang pengin kita kejual ke model vektor.
Hal ini karena platform yang menyediakan jasa penjualan foto di internet hanya akan menerima hasil foto yang sudah dalam bentuk vektor.
Jangan khawatir, ada berbagai cara yang bisa kita lakukan untuk mengkonversi foto kita ke model vektor.
Salah satunya adalah dengan menggunakan software Adobe Photoshop.
Baca Juga: Karina dan Hyoyeon GOT The Beat Menggoda di Teaser Foto Konsep Baru
Jangan ATM
Ilustrasi memotret
Saat masih belajar, kita selalu disarankan untuk melakukan ATM alias Amati, Tiru, dan Modifikasi.
ATM biasanya dilakukan untuk melatih skill dan kemampuan supaya lebih terasah.
Namun, ada aturan yang enggak tertulis saat kita mencoba untuk jual hasil foto di internet.
Jangan sekali-kali mencoba untuk jual foto hasil ATM ya girls.
Pastikan seluruh foto yang kita jual merupakan hasil original yang enggak mirip dengan orang lain.
Hal ini bisa sangat membantu kita untuk lebih cepat menjual karya di internet karena enggak ada gambar yang mirip.
Promosi di medsos
Enggak ketinggalan, kita perlu melakukan promosi di media sosial.
Setelah semua tahapan kita sudah terisi dengan benar, jangan lupa untuk memamerkan hasil karya di media sosial.
Sehingga banyak orang tahu kalau kita jualan foto dan bisa merangkul pembeli internasional.
Jual foto di banyak platform
Yang terakhir, kita harus menyebar 'barang dagangan' alias foto kita di berbagai platform yang menyediakan jasa jual beli foto.
Ada Shutterstock, Getty Images and iStock, Adobe Stock, Alamy, Foap, Sctocksy, EyeEm, Dreamstime dan lain sebagainya yang bisa kita coba.
Baca Juga: Fuji An Posting Foto dengan Rambut Pendek, Netizen: Mirip Thariq!
(*)
| Penulis | : | Monika Perangin |
| Editor | : | Monika Perangin |
KOMENTAR