CewekBanget.ID - Perilaku oversharing alias cerita berlebihan selalu saja berujung dengan rasa penyesalan.
Bercerita dengan seseorang, biasanya mampu bikin kita merasa lebih lega dan ringan, namun enggak dengan oversharing.
Setelah melakukan oversharing maka akan timbu rasa-rasa seperti enggak dihargai bahkan sampai pengin mengulang waktu karena enggak sesuai dengan ekspektasi kita.
Nah, sebenernya apa sih kebiasaan oversharing yang sedang ramai dibicarakan orang-orang.
Kenapa oversharing sering kali bikin banyak orang yang melakukannya jadi menyesal, ya?
Arti oversharing
Melansir dari laman scienceofpeople, oversharing adalah saat kita mengatakan sesuatu yang lebih atau lebih dari yang seharusnya dalam situasi tertentu dan kepada orang tertentu.
Sebenarnya, oversharing ini bisa dilakukan melalui berbagai macam media, misalnya cerita berlebihan dengan teman, email, media sosial, bahkan juga di pesan singkat.
Kebiasaan oversharing enggak cuma bikin kita yang cerita beruujung pada rasa enggak nyaman, lho.
Ternyata, orang yang mendengarkan cerita kita di luar batas juga bisa merasakan perasaan yang enggak nyaman seperti kita.
Maka dari itu, kita perlu menetapkan batasan-batasan saat pengin berbagi cerita ke orang lain!
Baca Juga: Curhatan Teman Udah Mulai Oversharing dan Bikin Enggak Nyaman? Lakukan 3 Hal Ini!
Batasan biar enggak oversharing
Ada batasan-batasan yang harus kita ingat setiap kali pengin berbagi cerita dengan teman, media sosial, ataupun yang lainnya.
Batasan ini bisa menahan kita bisa enggak oversharing dan menciptakan kenyamanan antara kita dan orang lain.
Ini dia batasan-batasan yang wajib kita ingat saat pengin cerita ke orang lain:
Cerita sesuai topik pembicaraan
Batasan pertama yang harus kita lakukan adalah hanya bercerita sesuai dengan topik pembicaraan saja.
Jangan mulai terlebih dahulu untuk mengalihkan topik ke pembicaraan yang lebih dalam atau lebih sensitif.
Dengan begitu, kita enggak akan terjebak pada oversharing hanya karena sudah merasa nyaman dengan lawan bicara.
Jangan mengungkapkan aib diri sendiri dan keluarga
Selanjutnya, bercerita mengenai keluh kesah memang akan bikin hati jadi merasa lebih lega dan ringan untuk menjalani hari.
Namun pastikan untuk enggak mengungkapkan aib diri sendiri dan keluarga, ya.
Apapun yang terjadi, simpan rapat-rapat semuanya di dalam hati.
Jangan membicarakan aib orang lain
Kita juga enggak boleh dan sangat dilarang membicarakan aib orang lain.
Aib sahabat, teman, atau bahkan orang lain yang diketahui melalui omongan orang jangan sampai disebar luaskan.
Kita harus menjaga semua pembicaraan supaya enggak berlebihan.
Baca Juga: Tipe Zodiak Pekerja Keras, Ini 3 Hal yang Paling Sering Bikin Capricorn Marah!
Kenapa orang melakukan oversharing
Ada berbagai alasan yang bikinn seseornag akhirnya secara sengaja atau enggak sengaja melakukan oversharing.
Biasanya, alasan terjadinya oversharing adalah kita sudah merasa terlalu nyaman bicara dengan lawan bicara kita.
Selain itu, respon positif yang muncul juga jadi alasan seseorang akhirnya secara enggak sengaja melakukan oversharing.
Oversharing di media sosial terjadi berbanding terbaik dengan alasan di atas, ya.
Pasalnya, orang yang oversharing di media sosial disebabkan karena dia enggak tau harus bercerita ke siapa, jadi medsos menjadi jalan yang terbaik.
Baca Juga: Angel Pieters Ngaku Cengeng hingga Salah Manggil Orang di Tempat Umum
(*)
Penulis | : | Monika Perangin |
Editor | : | Monika Perangin |
KOMENTAR