Obat-obatan tertentu seperti antidepresan trisiklik dan obat antimalaria dapat mengubah warna kulit.
Kulit kita juga mungkin banget terlihat agak abu-abu.
5. Kondisi Medis
Ada banyak kondisi medis ringan hingga serius yang bisa memicu masalah hiperpigmentasi pada kulit wajah.
Misalnya, penyakit Addison memengaruhi kelenjar adrenalin kita dan pada akhirnya dapat menyebabkan perubahan warna pada bibir dan pipi.
6. Produk Kosmetik Berbahaya
Wajah kita berusaha sekuat tenaga untuk bertahan ketika kita memakai produk makeup kosmetik yang mengandung bahan kimia berbahaya di dalamnya.
Bahan kimia ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada kulit kita seperti bercak kering, bintik-bintik penuaan, keriput, dan hiperpigmentasi.
Beberapa produk kosmetik bahkan menyebabkan timbulnya jerawat, membuat kulit kita semakin berubah warna.
7. Umur
Memang benar bahwa sel penghasil melanin, melanosit, berkurang seiring bertambahnya usia.
Tetapi melanosit yang ada bertambah besar dan penyebarannya menjadi lebih terpusat.
Itulah alasan, wanita mungkin melihat bintik-bintik usia setelah mereka mencapai usia 40-an.
(*)
Baca Juga: Enggak Asal, Gini Cara Memilih Softlens Sesuai Warna Kulit Kita!
Source | : | skinkraft.com |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR