CewekBanget.ID - Siapa yang warna kulit wajahnya lebih gelap dibandingkan dengan warna kulit area tubuh lainnya?
Kadang ini bikin kita bertanya-tanya ya, girls. Kenapa hal tersebut bisa terjadi?
Enggak cuma satu, ternyata warna kulit wajah yang lebih gelap dibanding area tubuh lain bisa disebabkan oleh beberapa faktor, lho!
Melansir skinkraft.com, berikut hal-hal yang bisa jadi penyebab kulit wajah lebih gelap dari kulit tubuh!
Baca Juga: Ternyata Gini Cara Hapus Sunscreen yang Benar dari Kulit. Sudah Tahu?
1. Paparan Matahari
Wajah adalah bagian tubuh yang paling terbuka.
Secara alami, sinar matahari langsung memantulkannya saat kita berada di bawah sinar matahari.
Sinar UV yang berbahaya merangsang produksi melanin di kulit wajah.
Semakin banyak melanin yang dihasilkan kulit, semakin gelap warnanya.
Ini adalah salah satu alasan utama mengapa kulit wajah kita lebih gelap daripada bagian tubuh lainnya.
Selain itu, sinar matahari dapat menimbulkan bintik-bintik penuaan atau bintik matahari di wajah yang dapat menyebabkan hiperpigmentasi.
2. Peradangan
Peradangan pada kulit wajah dapat menyebabkan perubahan warna.
Itu bisa terjadi karena banyak alasan seperti jerawat, lupus (gangguan autoimun), eksim atau bahkan cedera.
Jenis kondisi kulit ini menyebabkan peradangan kulit dan setelah peradangan berkurang, kita mungkin melihat kulit mengalami hiperpigmentasi.
3. Melasma
Melasma adalah kelainan kulit yang terjadi baik karena perubahan hormonal atau paparan sinar matahari yang ekstrim.
Wanita hamil kebanyakan mengalami gangguan kulit ini.
Bercak abu-abu kecokelatan muncul di dahi, pipi, hidung, dan dagu.
Warna kulit wajah mereka pun menjadi enggak rata dan kusam.
4. Obat-obatan
Beberapa obat dapat secara langsung menyebabkan hiperpigmentasi pada kulit wajah.
Baca Juga: Jangan Disepelekan, 5 Hal Ini Bisa Sebabkan Warna Kulit Enggak Merata!
Obat-obatan tertentu seperti antidepresan trisiklik dan obat antimalaria dapat mengubah warna kulit.
Kulit kita juga mungkin banget terlihat agak abu-abu.
5. Kondisi Medis
Ada banyak kondisi medis ringan hingga serius yang bisa memicu masalah hiperpigmentasi pada kulit wajah.
Misalnya, penyakit Addison memengaruhi kelenjar adrenalin kita dan pada akhirnya dapat menyebabkan perubahan warna pada bibir dan pipi.
6. Produk Kosmetik Berbahaya
Wajah kita berusaha sekuat tenaga untuk bertahan ketika kita memakai produk makeup kosmetik yang mengandung bahan kimia berbahaya di dalamnya.
Bahan kimia ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada kulit kita seperti bercak kering, bintik-bintik penuaan, keriput, dan hiperpigmentasi.
Beberapa produk kosmetik bahkan menyebabkan timbulnya jerawat, membuat kulit kita semakin berubah warna.
7. Umur
Memang benar bahwa sel penghasil melanin, melanosit, berkurang seiring bertambahnya usia.
Tetapi melanosit yang ada bertambah besar dan penyebarannya menjadi lebih terpusat.
Itulah alasan, wanita mungkin melihat bintik-bintik usia setelah mereka mencapai usia 40-an.
(*)
Baca Juga: Enggak Asal, Gini Cara Memilih Softlens Sesuai Warna Kulit Kita!
Source | : | skinkraft.com |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR