Apokrin (Keringat Stres)
Eits, sudah tahu kalau stres juga bisa memicu keringat?
Yup, beda dari ekrin, keringat akibat stres disebut sebagai apokrin.
Teksturnya pun berbeda, yaitu lebih kental dan mengandung lemak.
Biasanya, keringat apokrin diproduksi saat stres dan berasal dari akar rambut tubuh, seperti kulit, kepala, dan pangkal paha.
Aroma Enggak Sedap Pada Keringat
Kita mungkin belum tahu nih, kalau umumnya keringat justru enggak mengeluarkan aroma apa pun.
Tapi jika kita mencium bau enggak sedap, mungkin itu adalah efek kontak antara keringat dan bakteri di kulit.
Bakteri di kulit memakan partikel organik dalam keringat dan mengeluarkan gas pencernaan, sehingga memicu bau busuk.
Nah, bakteri apokrin yang bersentuhan dengan bakteri kulit tentu akan menimbulkan aroma busuk yang semakin parah, sebagai bagian respon ekstrem tubuh terhadap stres.
Baca Juga: Baju Olahraga Bau Apek Akibat Keringat? Atasi dengan Bahan Dapur Ini!
Intensitas Keringat
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR