Kandungan ini dapat mencabut penyumbatan pori-pori dan membantu antibiotik melakukan tugasnya.
4. Isotretinoin
Isotretinoin -seperti Absorica, Amnesteem, Claravis, Myorisan, Zenatane berkhasiat menyerang semua penyebab jerawat.
Namun perlu diingat, wanita hamil enggak boleh mengonsumsi obat ini.
5. Spironolakton
Spironolakton berguna untuk mengurangi minyak berlebih.
Namun, dokter enggak akan meresepkannya untuk cowok karena ini punya efek samping seperti pertumbuhan payudara.
6. Spironolactone
Spironolactone juga jadi salah satu obat jerawat batu yang mungkin diberikan melalui resep dokter untuk mengurangi peradangan pada jerawat batu.
Spironolactone bekerja dengan mengendalikan kelebihan hormon androgen yang menjadi penyebab jerawat meradang.
Namun, jenis obat ini lebih efektif digunakan pada cewek dengan kondisi jerawat batu yang ada di rahang atau wajah bagian bawah lainnya.
Baca Juga: Skincare Aja Enggak Cukup, Gini 5 Cara Mengatasi Jerawat karena PCOS
Sering kali, bintik-bintik hitam akan muncul jika penggunaan obat jerawat batu sudah rutin digunakan dan sembuh.
Untungnya, bintik-bintik ini bisa dihilangkan, meski dapat memakan waktu hingga lebih dari satu tahun.
(*)
Baca Juga: Kenapa PCOS Bisa Bikin Wajah Kita Jerawatan? Begini Penjelasannya!
Source | : | Grid Health |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR