CewekBanget.ID - Kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari nyatanya ngaruh banget sama kesehatan kulit.
Ada lho beberapa kebiasaan yang bisa bikin kulit jadi enggak kenyal dan elastis!
Pastinya kita harus mengurangi bahkan kalau bisa meninggalkan kebiasaan-kebiasaan ini segera.
Kalau enggak, jangan kaget kalau kulit wajah kita jadi cepat terlihat tua! Duh, enggak mau, kan?
Baca Juga: 9 Cara Bikin Kulit Lebih Kenyal dan Elastis. Tampak Muda Terus!
1. Malas pakai sunscreen
Sinar UV dari matahari memecah elastin di dermis kulit kita, sehingga menyebabkan keriput, kendur, dan garis halus.
Sangat penting untuk menggunakan sunscreen spektrum luas untuk melindungi kulit dari photodamage.
Kita bisa memilih baik physical atau chemical sunscreen yang tersedia di pasaran.
Jangan pernah melewatkan sunscreen di pagi hari ya, girls!
2. Enggak rutin pakai skincare
Kita mungkin mengabaikan basic skincare seperti pembersihan dan pelembap.
Namun perlu diingat bahwa basic skincare ini lah yang dapat sangat membantu dalam menjaga keremajaan dan elastisitas kulit.
Jangan pernah melewatkan pembersihan, pelembap, dan sunscreen saat mengatasi masalah kulit apa pun ya, girls!
3. Merokok
Merokok memicu radikal bebas dalam tubuh, mempercepat penuaan dan elastosis.
Radikal bebas adalah atom atau molekul yang mengandung elektron enggak berpasangan.
Dalam pencarian mereka untuk sebuah elektron, mereka sering berakhir dengan merusak sel-sel kita.
Berhentilah merokok dan lihat bagaimana kulit kita berubah menjadi lebih baik.
Baca Juga: 5 Produk Skincare Malam untuk Dapatkan Kulit Glowing nan Kenyal!
4. Sering kurang tidur
Selama kita tidur, tubuh dan kulit memperbaiki diri.
Produksi protein kulit seperti kolagen dan elastin meningkat saat kita tidur.
Kurang tidur dapat memengaruhi proses ini dan tingkat hidrasi di kulit.
Pastikan kita tidur 6-8 jam setiap malam, ya!
(*)
Baca Juga: Rutin Makan 5 Makanan Kaya Kolagen Ini, Wajah Kenyal dan Glowing Terus!
Source | : | Skinkraft |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR