Itu terjadi ketika melanosit (sel kulit khusus) berhenti membuat melanin.
Melanin adalah pigmen yang memberi warna pada kulit, rambut, dan mata. Tanpa melanin, terbentuk bercak putih.
Bercak putih susu ini biasanya berkembang di atas mata, leher, atau tangan dan bahkan dapat memengaruhi bagian dalam mulut, hingga kulit kepala.
Mereka mungkin tumbuh dalam ukuran atau menyebar ke bagian lain dari tubuh kita dari waktu ke waktu. Namun kondisi ini enggak menyakitkan atau gatal.
Sebuah studi oleh Karger menunjukkan kondisi ini mungkin akibat dari gangguan autoimun yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang sel-sel sehat.
Orang yang memiliki penyakit autoimun lain, seperti hipotiroidisme atau alopecia areata, mungkin memiliki peningkatan risiko terkena vitiligo, dan orang dengan vitiligo mungkin memiliki peningkatan risiko terkena penyakit autoimun lain.
Butuh obat-obatan khusus yang diresepkan oleh dokter, dan mungkin beberapa terapi dan tindakan operasi untuk mengatasinya.
4. Panu
Tinea versikolor alias panu adalah suatu kondisi di mana bintik-bintik putih dan coklat, merah muda muncul di kulit yang membentuk bercak lebih terang atau lebih gelap.
Mereka terjadi karena sejenis jamur pada kulit dan enggak menular dalam banyak kasus.
Bercak ini biasanya terlihat pada kulit yang lebih gelap dan mungkin membesar seiring waktu.
Baca Juga: 9 Penyebab Kulit Area Hidung Terasa Kering, Salah Satunya Cuaca!
7 Rahasia Perawatan Kulit ala Cewek Prancis, Minimalis Kuncinya
Source | : | skinkraft.com |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR