Marshel Widianto melanjutkan, "Karena memang ada beberapa yang butuh diceritakan. Kemarin tuh kerja, kerja, kerja."
"Bentrok terus, jadi akhirnya gua bisa ngobrol sama diri gue, (sebelumnya) belum ada waktu yang banyak," lanjut komedian muda tanah air itu.
Marshel Widianto memutuskan memberikan waktu untuk dirinya sendiri supaya melepas stres yang selama ini dirasakan.
"Jadi gua memberikan waktu untuk diri gua stress release,” sambung Marshel Widianto.
Memilih untuk ke psikolog
Alasan utama Marshel Widianto pergi ke psikolog ternyata karena dia enggak mau ada bom waktu di dalam dirinya.
Sebelumnya, Marshel Widianto pernah terseret kasus membeli video porno yang dipakai untuk melepaskan stresnya.
“Itu kan kayak bom waktu ya. Jadi akhirnya menyerahkan diri kepada psikolog," terusnya.
Marshel Widianto mengatakan, "Bisa ngobrol (sama psikolog) di sana, karena kalau saya membeli video lagi nanti ketangkep lagi.”
Khawatir tentang kariernya
Baca Juga: Saling Sayang, Arafah Rianti dan Marshel Widianto Terhalang Agama
Penulis | : | Monika Perangin |
Editor | : | Monika Perangin |
KOMENTAR