Memantau Situasi
Kita juga enggak mudah terbawa suasana dan cenderung refleks menganalisa situasi atas dasar skeptisme.
Saat terjadi sesuatu, kita enggak akan gegabah dan membuat keputusan yang terburu-buru atas sesuatu yang tampak enggak realistis.
Selain itu, ketika ada orang yang berusaha menjebak kita, skeptisme membuat kita dapat melihat langsung upaya manipulasi tersebut dan mendapat peringatan dari diri sendiri.
Ini akan menyelamatkan kita dari risiko sakit hati, penipuan, dan situasi berbahaya lainnya.
Kepercayaan memang bukan sesuatu yang seharusnya diberikan begitu mudah kepada orang lain.
Nah, dengan menjadi skeptis, kita jadi punya kecenderungan untuk menyeleksi orang-orang yang mungkin bisa kita percaya.
Orang-orang jangan berharap mendapatkan kepercayaan, perhatian, dan kasih sayang kita secara cuma-cuma.
Apa lagi kalau mereka punya niat buruk hendak memanfaatkan kita dengan cara itu.
Kita juga dapat menjadi lebih rasional dan bertindak bukan sekadar atas dorongan kata hati, yang kadang bisa menjebak.
Baca Juga: Enggak Mudah Percaya, Manfaat Jadi Orang yang Skeptis dalam Hidup!
Peduli terhadap Diri Sendiri
Source | : | Thought Catalog |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR